Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew berjanji kubunya akan bermain lebih menyerang saat melawan Portugal dalam lanjutan Grup F Euro 2020 di Muenchen, Sabtu malam nanti.

Jerman saat ini masih berusaha mengobati kekecewaan besar tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.

Sayangnya, mereka gagal membayar itu ketika dikalahkan oleh Prancis di laga pertama Grup F dan kesulitan mengalirkan bola ke lini depan, di mana mereka tak menurunkan satu pun penyerang murni.

Baca juga: Penguasaan bola bakal jadi senjata utama Portugal hadapi Jerman
Baca juga: Walau cuma dapat satu poin, pelatih Ceko puas karena lawannya Kroasia


"Secara taktik kami harus menghadirkan sesuatu yang berbeda, kekuatan menyerang lebih. Kami harus memunculkan intensitas lebih," kata Loew dilansir Reuters, Sabtu dini hari WIB.

"Ketika mencapai sepertiga akhir lapangan, kami harus tetap di sana. Melawan Prancis, banyak situasi kami terpaksa mengembalikan bola ke belakang dan lawan punya lebih banyak pemain untuk merebutnya.

"Kami harus bermain dengan dinamika yang berbeda di sepertiga akhir dan lebih berani mengambil risiko," ujarnya menambahkan.

Saat ini Jerman berada di posisi ketiga klasemen Grup F hanya karena defisit gol yang lebih kecil dibandingkan Hongaria, tetapi Loew menilai tekanan yang ada bisa diatasinya serta para pemain.

Baca juga: Modric jadi 'star of the match' tapi kecewa gagal menangkan Kroasia
Baca juga: Obrolan turun minum bantu Swedia main bagus babak kedua lawan Slovakia


"Kami optimistis tapi tekanan akan bertambah jika kalah. Kami bisa mengatasi tekanan. Para pemain bisa mengatasi tekanan," katanya.

"Yang saya rasakan dari tim ini adalah determinasi, kebulatan tekad. Semua orang tahu kami harus meningkatkan kualitas penampilan besok," tutupnya.

Jika kalah melawan Portugal, bukan tidak mungkin turnamen terakhir Loew --yang akan digantikan Hansi Flick selepas Euro 2020-- jadi turnamen yang patut dilupakan.

Baca juga: UEFA yakin semifinal dan final Piala Eropa bisa diadakan di Wembley
Baca juga: Biang kekalahan Austria dari Belanda menurut Franco Foda


 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021