Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (18/6/2021), berbalik turun tajam dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 1,78 persen atau 279,63 poin, menjadi menetap di 15.448,04 poin.

Indeks DAX 30 terdongkrak 0,11 persen atau 17,10 poin menjadi 15.727,67 poin pada Kamis (17/6/2021), setelah terkikis 0,12 persen atau 18,95 poin menjadi 15.710,57 poin pada Rabu (16/6/2021), dan bertambah 0,36 persen atau 55,88 poin menjadi 15.729,52 poin pada Selasa (15/6/2021).

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, hanya dua saham yang berhasil mengantongi keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan produsen produk-produk kimia dan barang-barang konsumen multinasional Jerman Henkel menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 5,47 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies yang anjlok 4,43 persen, serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat Covestro kehilangan 3,61 persen.

Di sisi lain, kelompok perusahaan penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Jerman Deutsche Boerse Group menguat 0,62 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan Jerman Vonovia yang terangkat 0,30 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 536,64 juta euro (638,49 juta dolar AS).

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021