Rooney baru mencetak satu gol bagi Manchester United (MU) musim ini. Gol itu dicetak melalui titik penalti saat melawan West Ham bulan Agustus.
Kehidupan pribadi pemain berusia 25 tahun itu menjadi bahan berita menyusul dugaan perselingkuhan yang dilakukannya. Dia tidak diikutsertakan Ferguson saat MU bertandang ke Everton dua minggu lalu. Kala itu Ferguson tidak mau anak buahnya itu menjadi sasaran kebencian pendukung lawan.
Pelatih asal Skotlandia itu berpikir bahwa sorotan media membuat Rooney lelah dan tak bisa bermain dengan bebas.
"Saya tidak percaya dia memiliki masalah dalam rasa percaya diri tetapi anak itu akhirnya mulai sadar, tanpa keraguan apapun, fokus pada dirinya sebagai seorang manusia," kata Ferguson kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip ESPN Soccernet.
"Dia sadar apa artinya menjadi pusat perhatian media untuk pertanyaan yang tak berhubungan dengan sepak bola," katanya.
"Saya tidak yakin anak itu bisa pergi saat ini tanpa kamera mengarah kepadanya. Dia tidak bisa bergerak tanpa ada paparazzi dan bagi anak muda, bukan itu yang anda mau. Anda ingin bermain dan menikmati sepak bola tanpa perhatian pada anda, karena itu bisa melelahkan. Dia ingin tetap bermain sepak bola dengan bebas, tetapi sorotan tabloid melelahkan semua orang," kata Ferguson.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
