Peran Kostratani yang harapannya menjadi salah satu kebangkitan penyuluh dalam mendampingi petani
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian menggenjot kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian Indonesia dengan membentuk kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang akan memperkuat fungsi penyuluh sebagai ujung tombak pemantauan kondisi lapangan di tiap kecamatan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan pembangunan Kostratani merupakan proyek jangka panjang yang sudah dilengkapi sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk membangun pertanian sampai wilayah perbatasan Indonesia.

"Kita akan tarik semua komponen di desa untuk bersatu membangun pertanian. Kita juga akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mendukung program pertanian," katanya.

Baca juga: Kementan sebut Kostratani dorong produktivitas pertanian daerah

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, mengaku kagum dengan perkembangan pertanian di kabupaten tersebut. Dedi mengatakan Manokwari Selatan mempunyai kesuburan tanah yang luar biasa.

Ia berharap Manokwari terus mengembangkan dunia pertanian dengan modal kesuburan tanah yang dimiliki. Namun, hal utama yang harus dibenahi adalah SDM pertanian karena merupakan peran penting dalam pembangunan pertanian.

Dedi yang mengunjungi Manokwari Selatan untuk menggenjot kapasitas SDM pertanian, memaparkan program Kostratani yang semata-mata untuk pemberdayaan SDM pertanian para penyuluh di badan penyuluh pertanian.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Purwanta mengatakan pihaknya akan menjalankan tugas pokok dan fungsi di bidang pendidikan, yang salah satunya menjalankan program utama Kementerian Pertanian seperti Kostratani.

"Peran Kostratani yang harapannya menjadi salah satu kebangkitan penyuluh dalam mendampingi petani," ungkap Purwanta.

Baca juga: Dukung regenerasi, Kementan targetkan cetak 2,5 juta petani milenial
Baca juga: Tingkatkan SDM, Kementan adakan bimtek petani "food estate" Kalteng

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021