Pemain Jerman Robin Gosens merayakan gol keempat bersama Mats Hummels saat Jerman menghancurkan Portugal dengan skor akhir 4-2 dalam laga Grup F Euro 2020 di Stadion Arena Munich, Jerman, Sabtu (19/6/2021) (ANTARA/REUTERS/MATTHIAS HANGST)


VAR kemudian mengintervensi gol ini untuk melihat kemungkinan Jerman lebih dulu offside sebelum gol tersebut. Tapi VAR memastikan gol ini sah.

Kai Havertz, Gosens, Kimmich dan Gnabry bermain cemerlang dalam pertandingan ini, dengan kerap merepotkan Portugal yang menjadi pihak yang lebih tertekan.

Pada menit ke-44 penjaga gawang Rui Patricio melakukan penyelamatan dari upaya Gosens, namun kedudukan 2-1 bertahan sampai babak pertama selesai.

Enam menit dari kickoff babak kedua pada menit ke-51, Jerman menambah keunggulan setelah kali ini Havetz berhasil memasukkan bola tanpa memaksa pemain Portugal melakukan gol bunuh diri.

Pemain Chelsea ini memasukkan bola setelah menerima sodoran umpan silang matang dari Gosens yang mendapatkan bola dari Thomas Mueller dan meneruskannya melewati kaki para bek Portugal untuk dimasukkan Havertz ke gawang yang sudah tak terjaga.

Sembilan menit kemudian pada menit ke-60, kemitraan Gosens dan Havertz kembali mengoyak gawang Portugal tapi kali ini Havertz yang memberikan assist.

Baca juga: Jerman sementara unggul 4-1, dua di antaranya gol bunuh diri

Havertz menyelipkan bola di antara pemain-pemain Portugal untuk mencapai kaki Kimmich. Bola lalu diteruskan Kimmich dengan tendangan melengkung menyilangi depan gawang Portugal untuk disambut kepala Gosens yang menyundul masuk gawang Rui Patricio.

Portugal berusaha membalas dan tujuh menit kemudian pada menit ke-67 Portugal akhirnya mendapatkan gol yang awalnya dari tendangan bebas yang dieksekusi Joao Mouthino. Bola melengkung melewati pagar betis Jerman yang terlihat terlambat bereaksi untuk kemudian dimasukkaan Diogo Jota.

Gol Jota ini adalah gol terakhir dalam drama enam gol di Allianz Arena dan pertandingan pun berakhir 4-2 untuk Jerman.

Jerman lebih unggul dibandingkan Portugal dalam hampir semua statistik, di antaranya menguasai 56 persen distribusi bola dan melepaskan 13 percobaan gol yang 4 di antaranya tepat sasaran. Untuk kategori sama, Portugal melepaskan 8 percobaan gol yang 2 di antaranya tepat sasaran.

Hasil ini membuat Prancis tetap memuncaki Grup F dengan empat poin, sedangkan Jerman menyalip ke urutan kedua dengan tiga poin namun unggul selisih gol dari Portugal yang juga tiga poin dan menduduki urutan ketiga. Hungaria menjadi urutan buncit dengan satu poin setelah berhasil mengimbangi Prancis 1-1.

Pertandingan ketiga dalam grup ini menjadi pertandingan hidup mati bagi semua anggota grup ini yang semuanya punya peluang lolos ke 16 besar.

Baca juga: Prancis tersandung Hungaria setelah ditahan seri 1-1
Baca juga: Kleinheisler 'star of the match', Prancis diejek Lizarazu
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021