Jakarta (ANTARA) - Lima berita hukum pada Minggu (20/6) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai pembatasan wilayah guna mencegah COVID-19 di sejumlah wilayah, hingga desakan usut penembakan jurnalis.

Klik di sini untuk berita selengkalnya

1. Pemkot Depok keluarkan SK Wali Kota tentang PSBB pra-AKB ke 7

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menerbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 443/243/Kpts/Dinkes/Huk/2021 tentang perpanjangan ketujuh pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional pra-adaptasi kebiasaan baru (AKB) untuk pencegahan, penanganan, dan pengendalian COVID-19 melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Perpanjangan PSBB pra-AKB diberlakukan selama 14 hari. Mulai 15 hingga 28 Juni 2021," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya diterima di Depok, Jabar, Minggu.

Selengkapnya di sini

2. Hari kedua ganjil-genap di Kota Bogor, 4.476 kendaraan diputarbalik

Sebanyak 4.476 kendaraan diputarbalik arah oleh petugas pada Minggu, hari kedua pelaksanaan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di Kota Bogor, Minggu, menjelaskan, sebanyak 4.476 kendaraan yang diputarbalik arah adalah kendaraan berplat nomor ganjil, karena tidak sesuai dengan tanggal pada kalender hari ini yakni tanggal genap, 20 Juni 2021.

Selengkapnya di sini

3. Pemkot Tasikmalaya tutup jalan di pusat kota cegah penyebaran COVID-19

Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan langkah tegas antisipasi kerumunan dan mengurangi aktivitas orang saat malam hari di tengah lonjakan kasus penyebaran wabah COVID-19 dengan memberlakukan penutupan jalan di pusat kota, Minggu malam.

Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan membenarkan pemerintah daerah dibantu unsur kepolisian dan TNI melakukan penutupan jalan agar tidak ada aktivitas masyarakat di pusat kota sehingga wabah COVID-19 tidak terus meluas.

Selengkapnya di sini

4. Komisi III apresiasi kinerja Kejaksaan tangkap buronan Adelin Lis

Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang berhasil menangkap buronan terpidana kasus pembalakan liar Adelin Lis.

"Saya mengapresiasi Kejaksaan Agung khususnya Jaksa Agung atas kinerja dan tekadnya untuk mengangkat wibawa institusi Kejaksaan dengan tidak ada kompromi dengan siapa pun terkait penegakan hukum," kata Herman Hery kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini

5. Anggota DPR minta Polri transparan ungkap kasus penembakan jurnalis

Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta Polri segera mengungkap secara transparan motif pelaku penembakan terhadap salah satu jurnalis di Sumatera Utara yaitu Mara Salem Harahap.

"Segera hentikan kekerasan dan ancaman teror kepada para jurnalis. Polri harus dapat segera menangkap pelaku dan membuka secara transparan motif pelaku ," kata Andi Rio di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021