Yang paling realistis bagi Finlandia memang seri. Dan ini udah cukup melontarkan ke 16 besar, apalagi jika Rusia dikalahkan Denmark dalam jam yang sama.

Skenario pertandingan

Pelatih Roberto Martinez sudah mengatakan bakal menurunkan Kevin De Bruyne, Axel Witsel dan Eden Hazard sejak awal pertandingan. Sebaliknya, Thorgan Hazard tak bisa dipasang karena cedera lutut.

Trio itu adalah satu satu dari dua trio paling menarik perhatian dalam Euro 2020 selain Kylian Mbappe, Karim Benzema dan Antoine Griezmann di Prancis.

Trio Belgia itu langsung memperlihatkan betapa cepatnya mereka mengubah arah pertandingan ketika Belgia membalikkan kedudukan 0-1 menjadi menang 2-1 atas Denmark setelah ketiganya masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

Jika benar Martinez mau menurunkan mereka sejak awal, maka ada lini tengah dan depan Setan Merah berubah.

Youri Tielemans dan Leander Dendoncker tak lagi dipasang sebagai starter. Tempatnya digantikan de Bruyne dan Witsel, sedangkan Yannick Carrasco dikembalikan ke posisi bek kiri dengan mengisi tempat yang ditinggalkan Thorgan Hazard. Thomas Meunier tetap dalam perannya sebagai bek kanan.

Sebaliknya posisi Carrasco yang mendampingi Dries Mertens di sebelah kiri daerah sepertiga lapangan terakhir akan ditempati Eden Hazard, sebagai dua penyerang bayangan di belakang ujung tombak Romelu Lukaku.

Dengan cara ini Belgia berusaha menutup semua pintu agresi Finlandia, sekaligus mempertajam pedang serangannya. Sedangkan trio palang pintu tetap diserahkan kepada Toby Alderweireld, Jason Denayer, dan Jan Vertonghen untuk melindungi kiper Thibaut Courtois.

Dengan formasi seofensif itu, masuk akal jika Finlandia memasang kuda-kuda yang defensif. Tapi pelatih Markku Kanerva sepertinya berpikiran mengocok ulang lini tengah dan depan agak lebih tajam karena bertahan saja sangat berisiko, apalagi jika Rusia membungkam Denmark dalam pertandingan lain.

Untuk itu, Rasmus Schuller dan Joel Pohjanpalo dilucuti dari susunan sebelas pemain pertama, guna digantikan Tim Sparv dan Joni Kauko.

Finlandia juga mungkin memasang formasi 3-5-2. Dalam formasi ini trio bek tengah Daniel O’Shaughnessy, Paulus Arajuuri, dan Joona Toivio tetap melindungi kiper Lukas Hradecky.

Namun bek kiri Jukka Raitala dan bek kanan Jere Uronen dimajukan dalam posisi agak sejajar dengan trio gelandang Glen Kamara, Tim Sparv, dan Joni Kauko. Sedangkan Robin Lod dimajukan mendampingi Teemu Pukki di lini serang.

Baca juga: Kapten Finlandia bicara soal dampak penganuliran gol
Baca juga: Miranchuk jaga asa babak gugur Rusia seusai tundukkan Finlandia



Selanjutnya: Statistik kedua tim
 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021