Jakarta (ANTARA) - Aktor George Clooney, Kerry Washington dan Don Cheadle bergabung dengan pejabat pendidikan Los Angeles membuka sekolah untuk melatih keterampilan remaja dalam bidang sinematografi, pencahayaan, efek visual, dan pekerjaan Hollywood lainnya.

Sekolah yang akan dibuka pada 2022 didirikan demi diversifikasi industri hiburan dengan menyediakan jalan menuju pekerjaan bergaji tinggi yang hanya memiliki sedikit jalur masuk formal.

Roybal School of Film and Television Production akan dibangun di dalam Pusat Pembelajaran Edward R. Roybal. Para guru bisa punya akses ke profesional industri film, sementara murid bisa mengikuti pelatihan langsung bersama dengan program akademis dan magang.

Clooney, Washington, Cheadle, Mindy Kaling, Eva Longoria dan trio produser akan jadi bagian dewan dan membiayai 20 persen anggaran awal sekitar 7 juta dolar AS,kata Pengawas Distrik Sekolah Los Angeles Austin Buetner kepada New York Times.

Hollywood telah berupaya menambah jumlah orang kulit berwarna di depan dan balik kamera sejak skandal #OscarsSoWhite pada 2016. Upaya itu semakin didorong tahun lalu ketika aksi protes Black Lives Matter memicu perdebatan yang lebih luas tentang rasisme di lembaga-lembaga Amerika.

Grant Heslov, mitra produksi Clooney, mengatakan upaya untuk mempekerjakan lebih banyak perempuan dan orang kulit berwarna di set film terhambat oleh kurangnya kandidat yang memenuhi syarat.

Inisiatif yang dipelopori oleh Clooney menyusul rencana yang diumumkan minggu lalu oleh produser rekaman Dr. Dre dan Jimmy Iovine untuk memulai sekolah menengah kejuruan di Los Angeles Selatan. Sekolah tersebut tidak hanya menjadi sekolah musik tetapi akan ditujukan untuk mendorong anak-anak menjadi inovator, memulai bisnis mereka sendiri, atau memasuki industri teknologi tinggi.

Baca juga: George Clooney dan Julia Roberts reuni dalam film "Ticket to Paradise"

Baca juga: Film George Clooney "The Midnight Sky" akan tayang akhir 2020

Baca juga: Amal dan George Clooney sumbang 100 ribu dolar untuk Lebanon

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021