Para fans Swedia bersorak riang saat tim yang mereka dukung sukses menggulung Slovakia dengan skor akhir 1-0 dalam laga Grup E Euro 2020 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Jumat (18/6/2021). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Lars Baron/foc.


Skenario pertandingan

Sekalipun sudah pasti lolos ke 16 besar, pelatih Swedia Janne Andersson harus berpikir dua kali dalam mengubah sebelas pemain pertamanya karena ingin menjaga momentum, kendati lini serangnya tidak produktif karena hanya memasukkan satu gol dalam dua pertandingan. Dia juga akan tetap memasang formasi standar 4-4-2.

Tapi kalaupun harus ada pergantian maka itu adalah memberi tempat kepada striker muda Robin Quaison untuk menjadi starter menggantikan striker veteran Marcus Berg yang sejauh ini gagal memberikan dampak.

Quaison kemungkinan menjadi satu-satunya pemain baru yang dimasukkan ke dalam sebelas pemain pertama. Dejan Kulusevski dan Mattias Svanberg memang sudah dinyatakan terbebas dari COVID-19 sehingga bisa dimainkan dalam laga ini, tetapi sepertinya tidak dipasang sebagai starter.

Baca juga: Dejan Kulusevski positif COVID-19, absen di laga pembuka Swedia

Dari kubu Polandia, pelatih Paulo Sousa sudah bisa memakai lagi jasa Grzegorz Krychowiak setelah dilarang satu pertandingan karena mendapatkan kartu merah. Masuknya lagi Krychowiak menjadi dilema karena skuad sebelum laga ini tampil bagus saat melawan Spanyol. Tetapi jika Krychowiak tetap masuk, maka Jakub Moder harus rela dibangkucadangkan.
 
Pelatih Polandia Paulo Sousa memberi instruksi kepada para pemainnya saat pertandingan Grup E Euro 2020 antara Polandia melawan Spanyol di La Cartuja Stadium, Seville, Spanyol pada 19 Juni 2021. (ANTARA/Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)


Baca juga: Kelalaian lini belakang Polandia disoroti seusai kalah lawan Slovakia

Polandia tak punya pilihan lain di lini serang. Oleh karena itu tetap menurunkan sejak awal Robert Lewandowski dan Karol Swiderski. Kali ini duet ini bisa lebih klinis dalam menuntaskan peluang karena Polandia harus menang agar lolos ke 16 besar. Dan gol mereka sangat dibutuhkan timnya.

Di belakang mereka ada Piotr Zielinski yang akan menyokong duo serang dalam melancarkan penetrasi ke dalam kotak penalti Swedia.

Sama seperti Swedia, Polandia juga sulit mengubah lini belakangnya. Oleh karena itu pelatih Paulo Sousa akan terus memakai trio bek tengah Bartosz Bereszynski, Kamil Glik dan Jan Bednarek. Ketiga bek tengah ini adalah kunci keberhasilan Polandia dalam menghalau serbuan Spanyol.

Baca juga: Lewandowski ungkap rahasia menahan seri Spanyol

Statistik penting kedua tim

Swedia memimpin klasemen Grup E dengan empat poin setelah seri 0-0 melawan Spanyol dan menang 1-0 atas Slovakia, sedangkan Polandia menjadi juru kunci dengan satu poin setelah kalah 1-2 melawan Spanyol dan seri 1-1 menghadapi Slovakia.

Hasil pertandingan Grup B dan C membuat Swedia sudah pasti lolos ke babak knockout. Sebaliknya Polandia harus menang agar bisa lolos ke 16 besar, apa pun hasil laga Spanyol vs Slovakia.

Ini pertemuan ke-27 antara kedua tim. Swedia memenangkan 14 dari 26 pertemuan sebelumnya. Swedia tak terkalahkan dalam tujuh laga melawan Polandia sejak kalah 0-2 dalam laga persahabatan di Gdynia pada Agustus 1991.

Ini putaran final Euro keenam berturut-turut bagi Swedia yang total sudah tujuh kali mengikutinya. Penampilan terbaik adalah semifinal Euro 1992, kalah 2-3 melawan Jerman. Pencapaian terbaik Swedia dalam turnamen besar adalah finalis Piala Dunia 1958 yang kalah 2-5 melawan Brazil.

Bagi Polandia, ini adalah putaran final Euro keempatnya. Pencapaian terbaik Polandia adalah perempat final Euro 2016 yang dikalahkan pada babak ini oleh Portugal yang kemudian juara. Pencapaian terakhir Polandia dalam turnamen besar adalah finis urutan ketiga dalam Piala Dunia 1974 dan 1982.

 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021