Para pemain Slovakia tengah berlatih di La Cartuja Stadium, Sevilla, Spanyol, Selasa (22/6/2021). Slovakia akan menghadapi Spanyol dalam laga terahir mereka di Grup E Euro 2020 (ANTARA/REUTERS/MARCELO DEL POZO)


Skenario pertandingan

Pelatih Slovakia Stefan Tarkovic tidak diruwetkan oleh masalah cedera pemain sehingga seharusnya bisa memasang formasi terkuat.

Martin Dubravka akan menjaga gawang Slovakia dalam sistem 4-2-3-1. Lubomir Satka dan Milan Skriniar kembali bermitra di jantung pertahanan yang akan diapit dua bek sayap Peter Pekarik dan Tomas Hubocan.

Di lapangan tengah, Juraj Kucka dan Patrik Hrosovsky akan menjadi poros ganda guna mengimbangi superioritas Spanyol di area ini. Namun gelandang yang juga kapten tim, Marek Hamsik, dipasang lebih ke depan sebagai inisiator serangan.

Dalam unit serangan sendiri, Ondrej Duda memimpin di sepertiga terakhir lapangan bersama Lukas Haraslin dan Robert Mak yang berposisi lebih melebar. Pergerakan Duda di depan gawang Spanyol menjadi kunci nasib Slovakia.

Baca juga: Pelatih Slovakia berharap keberuntungan lawan Spanyol demi 16 besar

Luis Enrique juga tidak dipusingkan oleh masalah cedera pemain menjelang laga di Estadio de la Cartuja ini. Tapi Spanyol terdorong mengubah beberapa hal agar keberuntungan berpihak kepada mereka setelah bermain sangat dominan dalam dua laga terdahulu namun hanya memetik hasil seri.

Perubahan bisa dimulai dari lini belakang, tapi masih akan dipimpin kiper Unai Simon dalam formasi 4-3-3. Pau Torres bisa saja diganti Eric Garcia sebagai pasangan Aymeric Laporte untuk palang pintu dalam sistem empat bek bersama dua bek sayap Jordi Alba dan Marcos Llorente.

Di lapangan tengah, kapten Sergio Busquets kali ini benar dipasang sebagai starter setelah pulih dari COVID-19. Thiago Alcantara juga bisa saja dimasukkan sebagai salah satu starter menggantikan Koke di lapangan tengah untuk berduet dengan Pedri sebagai tenaga kreatif lapangan tengah dalam merancang ofensif ke depan.
 
Para pemain tim nasional Spanyol termasuk kapten Sergio Busquets (kiri) menjalani sesi latihan untuk EURO 2020 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis (3/6/2021). (ANTARA/AFP/Javier Soriano)


Di lini depan, Gerard Moreno sepertinya bakal kembali menjadi starter yang bersama Alvaro Morata dan akan membentuk trisula serangan bersama Pablo Sarania yang ditempatkan menyamping di sayap.

Statistik penting kedua tim

Spanyol seri 0-0 melawan Swedia dan seri 1-1 versus Polandia, sedangkan Slovakia menang 2-1 atas Polandia tetapi kalah 0-1 dari Swedia.

Baca juga: Slovakia atasi Polandia 2-1 diwarnai kartu merah dan gol bunuh diri

Kedua negara sudah enam kali bertemu dan semuanya terjadi pada pertandingan kompetitif. Terakhir kali bertemu dalam kualifikasi Euro 2016 pada 5 September 2015 ketika Spanyol menang 2-0. Sedangkan yang pertama terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1998 ketika Spanyol menang 4-1.

Ini kedua kali berturut-turut Slovakia mengikuti Euro setelah debut pada Euro 2016 di mana mereka mencapai 16 besar. Catatan Slovakia dalam putaran final Euro adalah 2 menang, 1 seri, dan 3 kalah.

Kalah melawan Swedia lalu telah mengakhiri empat laga tak terkalahkan Slovakia dalam putaran final Euro. Slovakia kalah pada semua dari laga tandangnya melawan Spanyol.

Baca juga: Slovakia membayar mahal karena pasif di babak kedua lawan Swedia

Ini putaran final Euro ketujuh berturut-turut Spanyol. Juara pada 1964, 2008 dan 2012 sehingga menjadi tim pertama yang merebut trofi Henri Delaunay. Upaya Spanyol mempertahankan trofi ini diakhiri Italia pada 16 besar Euro 2016 ketika Azzurri menang 2-0.

Spanyol dan Jerman adalah negara yang paling sering menjuarai Euro, masing-masing tiga kali.

Kalah 1-2 melawan Kroasia dalam pertandingan ketiga putaran final Euro 2016 telah mengakhiri 14 pertandingan tak terkalahkan Spanyol dalam putaran final.

Spanyol adalah salah satu dari lima tim yang tak pernah kalah dalam kualifikasi selain Belgia dan Italia yang keduanya memenangkan seluruh dari 10 pertandingan kualifikasi, serta Denmark dan Ukraina.

Baca juga: Preview Euro 2020: Swedia vs Polandia
Baca juga: EURO 2020 di antara ambisi pembuktian dan bibit-bibit kejutan
 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021