Bogor (ANTARA News) - Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Muladno MSA, mengatakan bahwa komoditas ternak lokal Indonesia semakin terancam dan tergeser oleh dominasi ternak asing.

"Ternak lokal Indonesia menghadapi ancaman serius oleh dominasi ternak asing," ujar Prof Dr Muladno di Bogor, Kamis.

Dikata Muladno, faktor terbesar yang menyebabkan keterpurukan ternak lokal karena kurang adanya program perbibitan jangka panjang yang tertata dengan baik.

Selain itu, Prof Muladno juga menilai perbibitan ternak lokal kurang terencana dan tersistem berdasarkan kaidah ilmiah yang benar.

Fenomena tersebut sangat disayangkan Prof Muladno, karena ternak lokal terpuruk di negeri sendiri, semakin tergeser akibat ekspansi ternak asing.

"Padahal berbagai komoditas ternak kita merupakan nenek moyang hewan di dunia, yang memiliki sejarah yang sangat panjang," ungkap Prof Muladno.

Prof Muladno menyarankan pemerintah segera melakukan revitalisasi perbibitan ternak lokal, agar komoditas ternak unggulan dalam negeri dapat bertahan dan bersaing dengan ternak asing.

Bila pembibitan ternak lokal dapat diperbaiki, Prof Muladno meyakini, program pemerintah mewujudkan swasembada daging pada 2014 mendatang akan sangat terbantu.

"Ternak lokal dapat dikembangkan dengan biaya lebih rendah serta dapat meningkatkan produktivitas untuk mewujudkan keragaman makanan, pertanian dan budaya bangsa," ungkap Prof Muladno.

Pengembangan ternak lokal, sambung Prof Muladno, sangat efektif dalam mencapai tujuan swasembada daging dan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010