Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menganugerahkan gelar Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) kepada Chief Executive Officer PT Medco Energi Corporation Dr (HC) Ir Arifin Panigoro.

"Ia dianggap sebagai panutan karena jasanya dan dedikasinya dalam mengembangkan kerekayasaan teknologi," kata Kepala BPPT Dr Marzan A Iskandar pada Penganugerahan Gelar PUK (Honorary Principal Engineering) di Jakarta, Kamis.

Penghargaan tersebut diberikan kepada individu baik dari Indonesia maupun internasional yang telah berjasa besar dalam mengembangkan kegiatan teknologi kerekayasaan di Indonesia, ujarnya.

Arifim, ujar Marzan, merupakan engineer dan entrepreneur sekaligus inovator sukses, tidak hanya di bidang perminyakan dan energi terbarukan, bahkan juga merambah hingga ke bidang pangan.

Arifin, lanjut Marzan, telah melalui proses seleksi penilaian oleh Majelis Perekayasa dan berhasil menyisihkan 32 nama calon penerima gelar PUK lainnya yang diusulkan oleh instansi pemerintah, swasta, asosiasi profesi, dan industri.

Ia dinilai mampu memenuhi persyaratan penilaian calon penerima PUK di antaranya, dikenal masyarakat luas, konsisten di bidangnya, tokoh masyarakat pada bidang kerekayasaan teknologi, menghasilkan karya-karya kerekayasaan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki integritas moral kebangsaan.

Arifin Panigoro merupakan peraih PUK ke empat setelah pada 2007 diberikan kepada Prof Dr Emil Salim di bidang teknologi lingkungan dan kebumian.

Pada 2008 kepada Dr (HC) Ir Ciputra di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur dan pada 2009 kepada Rahmat Gobel untuk bidang teknologi manufaktur dan industri, sedangkan pada 2010 Arifin Panigoro di bidang energi.

Sementara itu Arifin mengatakan, Indonesia membutuhkan perekayasa yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mampu mengubah perekonomian Indonesia dari mengandalkan keunggulan komparatif menjadi bercorak keunggulan kompetitif.

Menristek Suharna Surapranata, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menperin MS Hidayat, pengusaha properti Ciputra, dan lain-lain turut hadir dalam acara ini.
(D009/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010