Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu (23/6), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,91 persen atau 60,43 poin, menjadi menetap di 6.551,07 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,14 persen atau 8,96 poin menjadi 6.611,50 poin pada hari Selasa (22/6/2021), setelah menguat 0,51 persen atau 33,38 poin menjadi 6.602,54 poin pada hari Senin (21/6), dan merosot 1,46 persen atau 97,10 poin menjadi 6.569,16 poin pada hari Jumat (18/6).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 31 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 terkerek 0,14 persen

Kelompok perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis, Kering, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,95 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Prancis Orange yang merosot 2,61 persen, serta perusahaan manufaktur komponen kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Safran berkurang 2,09 persen.

Sementara itu, Teleperformance, perusahaan jasa layanan manajemen hubungan pelanggan multinasional Prancis, terangkat 2,60 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen minuman suling Prancis Pernod Ricard yang menguat 1,97 persen, serta perusahaan manufaktur kacamata multinasional Prancis-Italia EssilorLuxottica bertambah 1,96 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,51 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021