Jakarta (ANTARA News) - Taiwan meluncurkan program "Taiwan Excellence" bagi konsumen penikmat gaya hidup dan produk berteknologi tinggi di Indonesia. Hal tersebut dikatakan Wayne Wu, wakil ketua Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) pada sambutannya dalam acara jumpa wartawan yang diadakan oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO), Kamis.

Dalam acara itu juga hadir Menteri Perekonomian Taiwan, Yen Shiang Shih yang memimpin kunjungan rombongan 107 perusahaan Taiwan ke Indonesia mulai 29 September hingga 3 Oktober 2010.

"Konsumen Indonesia saat ini 70 persen berasal dari generasi muda dan dewasa yang punya minat tinggi atas barang-barang eksklusif dengan harga terjangkau," kata Shih dalam sambutannya.

Menurutnya Indonesia punya daya tarik bagi Taiwan untuk memasarkan produknya seperti inflasi dan suku bunga yang rendah, tingginya jumlah populasi dalam usia produktif, melimpahnya sumber daya alam, serta pemerintahan yang agresif untuk menarik investor dan kerja sama dagang.

Taiwan dikenal unggul dalam beragam produk teknologi tinggi dengan merek seperti Acer, Adata, ASUS, BenQ, D-Link, Genius, Transcend dan beragam merek lainnya.

Untuk perdagangan, Indonesia adalah rekan dagang kesepuluh terbesar bagi Taiwan dengan perdagangan bilateral Januari-Agustus 2010 mencapai 6,6 triliun dolar AS atau meningkat 30,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Ekspor Taiwan ke Indonesia mencapai 2,9 dolar AS atau bertumbuh rata-rata 57,1 persen dengan barang elektronik maupun mesin-mesin sedang impor Taiwan dari Indonesia mencapai 3,8 triliun dolar AS atau meningkat 16,6 persen mencakup minyak, gas alam, dan kayu lapis

Untuk makin menarik konsumen usia muda, Taiwan juga menetapkan artis Cathy Sharon sebagai "brand ambassador" dalam program tersebut.

"Kampanye dilakukan lewat majalah, koran, juga cuplikan video yang dipasang di bioskop-bioskop di Indonesia", tutur Cathy yang juga terkesan dengan kebersihan kota Taipei yang ia singgahi bulan lalu masih dalam program yang sama.

Selain unggul dalam produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan semikonduktor yang menguasai 70 persen pasar global , Taiwan juga sedang gencar mengembangkan investasi di bidang industri ramah lingkungan lewat "Sustainable Energy Policy Action Plans" yang bernilai hingga 35 miliar dolar AS.(*)

(KR-DLN/B012/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010