Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai pentingnya melibatkan asosiasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pelatihan talenta digital di Indonesia.

"Bisa lebih masif mendapatkan informasi ini dan bisa mengikuti pelatihan-pelatihan dalam rangka menyiapkan ekosistem digital. Sehingga semakin banyak masyarakat ahli digital, talenta digital akan mudah untuk mewujudkan Indonesia semakin digital, semakin maju," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto, dalam keterangan pers, Kamis.

Kominfo sejak 2017 lalu memiliki program pelatihan Digital Talent Scholarship untuk mencetak kebutuhan talenta digital Indonesia, yang ditaksir mencapai 9 juta orang hingga 2035.

Selama empat tahun mengadakan pelatihan, Kementerian Kominfo menemukan peserta pelatihan terbanyak berasal dari pulau Jawa dan Sumatra.

"Untuk wilayah Sumatra pun, lanjutnya, hanya di Sumatra bagian Barat. Sementara untuk pulau-pulau lainnya itu masih sangat sedikit pesertanya," kata Hary.

Kominfo beberapa waktu lalu mengumumkan akan lebih banyak menjaring peserta pelatihan Digital Scholarship dari Solo, Denpasar, Makassar, Semarang dan Medan, ditargetkan berjumlah 50.000 orang.

Kominfo menggandeng asosiasi TIK seperti APTIKOM, ASPIKOM dan ABDi dengan harapan bisa menyebarluaskan peluang pelatihan sehingga masyarakat bis mengakses pelatihan gratis ini.

Kominfo melalui program Digital Talent Scholarship memiliki delapan akademi, salah satunya Thematic Academy yang memiliki pelatihan spesifik untuk kompetensi atau keahlian yang banyak dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari.

Saat ini pelatihan yang tersedia di Thematic Academy berupa pelatihan video Content Creator, Scrum Master dan TI untuk perbankan.

Thematic Academy juga menyediakan pelatihan Big Data Social Science untuk peneliti atau masyarakat yang membutuhkan pemanfaatan analisis big data.

Kementerian juga menyediakan pelatihan khusus untuk perempuan Woman in Tech Programming with Python, dengan materi coding menggunakan bahasa programming Python.



Baca juga: Kominfo latih 50 ribu talenta digital di lima kota

Baca juga: Kominfo targetkan latih 50 ribu talenta digital di lima kota

Baca juga: Menkominfo dorong penyiapan talenta digital melalui pelatihan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021