KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ketat
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan peluncuran kereta api Baturraden Ekspres rute Purwokerto-Bandung PP via Cikampek di Stasiun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Peresmian pemberangkatan perdana kereta api tersebut dilakukan Komisaris KAI Cris Kuntadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Pada hari ini kita launching perjalanan perdana kereta api Baturraden Ekspres relasi Purwokerto-Bandung PP via Cikampek. Di tengah pandemi COVID-19 ini, KAI tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dengan menghadirkan kereta api relasi baru agar dapat membantu konektivitas masyarakat khususnya dari dan menuju wilayah Kabupaten Banyumas," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Dirut: KAI akan terus berinovasi meskipun masih pandemi

Didiek mengatakan perjalanan KA Baturraden Ekspres ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api, mengingat selama ini perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Bandung hanya dilayani oleh satu kereta api kelas ekonomi yaitu KA Serayu.

Penamaan Baturraden Ekspres terinspirasi dari nama kawasan wisata Baturraden, yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Banyumas dan menjadi destinasi utama wisatawan domestik bahkan mancanegara.

KA Baturraden Ekspres diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 05.40 WIB dan berhenti di Stasiun Bumiayu, Prupuk, Cirebon, Jatibarang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, hingga tiba di Stasiun Bandung pukul 12.09 WIB.

Sedangkan jadwal KA Baturraden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto yaitu berangkat dari Stasiun Bandung pukul 16.30 WIB dan akan berhenti di Stasiun Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Jatibarang, Cirebon, Prupuk, Bumiayu hingga tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 22.54 WIB.

Didiek mengatakan di masa pandemi COVID-19, KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk menjaga jarak fisik antarpelanggan, KAI hanya menjual tiket maksimal 70 persen dari kapasitas tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 Tahun 2020.

Setiap pelanggan KA Baturraden Ekspres diharuskan menunjukkan surat bebas COVID-19 yang masih berlaku.

Untuk memudahkan pelanggan, KAI menyediakan layanan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 65 stasiun dan rapid test antigen seharga Rp85.000 di 40 stasiun.

"KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan," ujar Didiek.

KA Baturraden Ekspres terdiri atas kelas eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan kelas bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000.

Tiket KA Baturraden Ekspres sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan seluruh mitra penjualan tiket KAI lainnya.

KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada KA Baturraden Ekspres yaitu relasi Purwokerto-Cirebon PP (eksekutif Rp65.000 dan bisnis Rp45.000), Cirebon-Cikampek PP (eksekutif Rp50.000 dan bisnis Rp40.000), Bandung-Purwakarta PP (eksekutif Rp55.000 dan bisnis Rp45.000), dan Bandung-Cikampek PP (eksekutif Rp65.000 dan bisnis Rp55.000).

Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk.

Baca juga: Dirut KAI harapkan KA Baturraden Ekspres dongkrak wisata
Baca juga: KAI optimalkan komersialisasi aset untuk tingkatkan kinerja

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021