bisnis lokal agar berkembang secara efektifJakarta (ANTARA) - Bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN, Bank Syariah Indonesia (BSI), menggelar "Pelatihan Go Digital" bagi 1000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia yang dimulai Juni ini hingga Oktober 2021.
Pada pelatihan secara virtual, Jumat, hadir Direktur Retail BSI Kokok Alun Akbar, Plt. Deputi Bidang Kewirausahaan Kementrian Koperasi & UKM Edhi Kusdiyarwoko, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah.
Kokok Alun Akbar mengatakan, BSI menyadari bahwa 60 juta UMKM di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa dan perlu mendapatkan dukungan serta akses dalam mengembangkan usaha, beradaptasi dengan teknologi yang memungkinkan untuk go digital, selain juga berinovasi.
"Sebagai wujud komitmen Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan UMKM, per Mei 2021 Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp33,06 triliun atau sebesar 22,57 persen dari total pembiayaan BSI. Angka ini disokong dari berbagai program dan sinergi pembiayaan dengan Pesantren, BUMN, maupun lembaga lainnya," jelas Alun.
Baca juga: BSI sediakan fitur baru di BSIMobile fasilitasi buka rekening online
Baca juga: BSI terus kembangkan aplikasi "mobile"
Pelatihan terdiri dari proses pembinaan UMKM dari hulu ke hilir di antaranya memahami potensi bisnis online, customer behavior, fotografi produk, copywriting produk hingga pemasaran di e-commerce. BSI juga melakukan beberapa program strategis seperti pengembangan dalam bentuk pendampingan, pembiayaan, hingga edukasi dan literasi kepada UMKM di Indonesia.
Menurut Kokok Alun Akbar, BSI siap menjadi mitra keuangan sahabat UMKM melalui akses permodalan mikro, coaching dan fasilitator dengan para standby buyer melalui pemasaran produk baik offline maupun online sehingga keuangan keberlanjutan melalui bisnis UMKM dapat terus meningkat.
BSI memiliki berbagai produk pembiayaan KUR dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta dengan proses cepat sesuai akad syariah.
Berdasarkan informasi Kementrian Koperasi dan UKM per Mei 2021, berbagai terobosan telah dilakukan untuk mendukung digitalisasi UMKM dan mencapai target realisasi penyaluran usaha UMKM.
Data Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa pembiayaan perbankan syariah kepada UMKM tumbuh positif pada Januari 2021, di mana di tengah kondisi pandemi ini otomatis mengubah perilaku masyarakat menjadi go digital sehingga terjadi peningkatan penjualan online via marketplace.
Dalam pelatihan UMKM ini, BSI bekerjasama dengan Shopee. Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan BSI dalam mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia untuk go digital bersama Shopee.
"Untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi dari semua pihak. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu akselerasi para pelaku bisnis lokal agar berkembang secara efektif dan optimal," katanya.
Baca juga: Keuangan syariah perlu manfaatkan teknologi jangkau milenial
Baca juga: BSI pimpin pembiayaan sindikasi syariah Tol Serang Panimbang Rp1,8 T
Baca juga: Bank Syariah Indonesia-Peruri kembangkan ekonomi syariah di Indonesia
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021