Palu (ANTARA) - Kasus harian warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali naik dan warga diimbau agar taat protokol kesehatan.

Sejak sepekan terakhir, tren kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Sulteng lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di provinsi itu.

"Hari ini 56 orang positif COVID-19 sehingga secara kumulatif total pasien yang terpapar COVID-19 sampai saat ini berjumlah 13.388 orang," kata Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Jumat malam.

Ia menerangkan 56 orang tersebut berada di sejumlah daerah di Sulteng antara lain 16 orang di Kota Palu, 11 orang di Kabupaten Morowali, tujuh orang di Sigi dan Poso, enam orang di Parigi Moutong.

Baca juga: Wali Kota Palu harapkan dua pekan ke depan vaksinasi capai 80 persen

Baca juga: Nakes positif COVID-19, RSUD Madani Kota Palu hentikan pelayanan


"Kemudian empat orang di Donggala, tiga orang di Banggai, satu orang di Tojo Una-Una dan Morowali Utara (Morut)," ujarnya.

Sementara itu, hari ini hanya 17 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng sampai saat ini berjumlah 12.651 orang.

Sebanyak 17 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain lima orang di Kota Palu dan Kabupaten Poso, tiga orang di Morowali, dua orang di Buol, satu orang di Sigi dan Banggai.

"Sementara itu empat pasien COVID-19, masing-masing satu orang di Kota Palu,Kabupaten Tojo Una-Una, Poso dan Morowali Utara dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai hari ini mencapai 393 orang," ucapnya.

Selain itu, 344 pasien COVID-19 saat ini masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Haris mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak terpapar virus tersebut.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.*

Baca juga: Presiden Jokowi beri tugas penanganan COVID-19 ke gubernur Sulteng

Baca juga: Pemkot Palu tingkatkan vaksinasi COVID-19 melalui festival vaksin


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021