Rangkasbitung (ANTARA) - Kasus penyebaran pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten mencatat rekor harian tertinggi setelah ada penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 harian sebanyak 231 orang sehingga total menjadi 4.263 orang.
 
"Kasus penyebaran virus corona meningkat tajam dari sehari sebelumnya bertambah sebanyak 101 orang, namun hari ini bertambah menjadi 231 orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah, di Rangkasbitung, Jumat.
 
Ia mengungkapkan, sejumlah pejabat Kabupaten Lebak juga terpapar COVID-19 termasuk Bupati Lebak Iti Octavia, sementara lainnya meninggal karena COVID-19 yaitu Sekretaris Dishub Lebak, dan mantan pejabat Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menjelaskan, tiga instansi pemerintah daerah setempat juga terpaksa ditutup sementara guna mencegah penyebaran corona yaitu Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan.

Baca juga: Bupati Lebak positif terpapar COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak bertambah 101 jiwa


Ia meminta warga agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak , mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
 
"Jangan keluar rumah jika tidak karena kepentingan yang mendesak," katanya.
 
Menurut dia, berdasarkan data COVID-19 sampai Jumat (25/6) tercatat sebanyak 4.263 orang positif COVID-19, dengan rincian 3.477 orang dinyatakan sembuh, 706 orang menjalani isolasi dan perawatan medis serta 80 orang meninggal.
 
"Kami memperkirakan jumlah kasus corona dipastikan meningkat jika warga mengabaikan protokol kesehatan, " katanya.

Baca juga: Sebanyak 461 anak di Lebak terpapar COVID-19
Baca juga: Usai libur Lebaran, positif COVID-19 di Lebak-Banten naik 322 kasus

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021