hari ini saja kita targetkan 25 ribu vaksinasi
Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan capaian vaksinasi bisa naik secara signifikan dalam satu minggu ke depan dari awalnya hanya 26 persen menjadi 45 persen.

"Kita optimis dengan usaha semua pihak dan adanya Gebyar Vaksinasi ini bisa tercapai. Sekarang sebenarnya capaian sudah naik jauh dari 26 persen. Namun karena data belum di-input makanya masih pada angka itu," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Sabtu.

Ia meminta jajaran Dinas Kesehatan di Kabupaten dan Kota untuk segera memasukkan data pada hari kerja Senin (28/6) sehingga akan nampak peningkatan capaian vaksinasi yang signifikan.

Audy menyebut dalam beberapa hari terakhir ada dua daerah yang terlihat peningkatan vaksinasi yang signifikan yaitu Solok Selatan dan Pasaman.

"Mudah-mudahan daerah yang lain juga mengikuti agar penyebaran COVID-19 di Sumbar bisa dikendalikan," katanya.

Ia juga meminta kesediaan tokoh-tokoh di daerah mulai dari Ninik Mamak, ulama hingga pengurus RT untuk mau menjadi contoh dalam vaksinasi ini.

"Vaksinasi ini tujuannya juga untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan imun agar tidak terpapar COVID-19, mari kita dukung bersama," katanya.

Selain vaksinasi yang dilaksanakan Polda Sumbar bersama Forkopimda dalam agenda Gebyar Vaksinasi, TNI juga melaksanakan vaksinasi gratis dengan target 10 ribu orang pada hari ini.

Baca juga: Satu kabupaten di Sumbar masuk zona merah COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 31 di Kabupaten Solok


Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan hari ini dilaksanakan vaksinasi secara serentak pada 124 titik di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

"Satu hari ini saja kita targetkan 25 ribu vaksinasi," katanya.

Sementara sejak seminggu terakhir vaksinasi yang dilaksanakan Polda Sumbar dalam rangkaian Gebyar Vaksinasi sudah lebih dari 20 ribu sehingga minimal hingga Senin depan tervaksin 25 ribu orang lebih.

Ia menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam vaksinasi karena itu gambaran bahwa masyarakat Sumbar menolak vaksin ternyata tidak sepenuhnya benar.

"Kita berharap hingga Gebyar Vaksinasi ini berakhir akan semakin banyak masyarakat yang bersedia divaksin," katanya.

Kapolda mengatakan, di lapangan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus bersama-sama berusaha memberikan pemahaman pada masyarakat pentingnya vaksin.

Baca juga: Sumbar minta rumah sakit tambah tempat tidur untuk pasien COVID-19
Baca juga: Sumbar berencana memperberat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021