Saya percaya bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor yang tangguh dan akan terus tumbuh di tengah pandemi dan krisis ekonomi.
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyatakan komitmen untuk terus mempromosikan produk Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan guna menggenjot industri kreatif dalam negeri untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Saya percaya bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor yang tangguh dan akan terus tumbuh di tengah pandemi dan krisis ekonomi”, ujar Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Salah satu bentuk promosi produk Indonesia tersebut yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan Malam Ekonomi Kreatif sekaligus pembukaan ruang promosi terpadu Indonesia yang dinamakan “Japan – Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG),” di Gedung KBRI Tokyo pada Jumat (25/6).

Baca juga: Kemenparekraf minta pelaku usaha gunakan media digital untuk promosi

Ruang promosi ini menampilkan produk ekspor unggulan Indonesia, showcasing berbagai proyek kerja sama Indonesia – Jepang seperti MRT, Patimban Seaport, serta informasi investasi, pariwisata, keuangan dan lainnya.

Malam Ekonomi Kreatif tersebut merupakan inisiatif KBRI Tokyo dan Bank Indonesia (BI) Tokyo untuk menyemarakkan tahun 2021 sebagai Tahun Ekonomi Kreatif Internasional dan Pembangunan Berkelanjutan yang diinisiasi Indonesia dan disahkan melalui Resolusi PBB.

Acara yang dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi it dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, secara online.

Baca juga: RI beri penghargaan bagi awak kapal Jepang yang bantu selamatkan WNI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menekankan, penguatan kolaborasi di sektor ekonomi kreatif sangat penting guna mendukung percepatan ekonomi global.

“Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif di sektor ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang. Saya apresiasi JAIPONG dari KBRI Tokyo sebagai bentuk promosi Indonesia di Jepang” tegas Menteri Sandiaga.

Produk yang ditampilkan dalam ruang promosi terpadu Indonesia di antaranya adalah produk wastra dan perhiasan Indonesia, hasil kurasi dari karya UMKM binaan Bank Indonesia.

Deputi Gubernur BI Dodi Budy Waluyo dalam pesan videonya memastikan, kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Ke depan, masih ada peluang untuk tingkatkan intensitas kerja sama terutama untuk produk ekonomi kreatif Indonesia yang sustainable, terjangkau dan melalui proses kurasi yang ketat”, ujarnya.

Pada Malam Ekonomi Kreatif, turut diumumkan pemenang Kompetisi Desain Batik Indonesia – Jepang, yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo dan House of Batik Keris.

Kompetisi Desain Batik Indonesia – Jepang ini diikuti oleh 19 peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda pemerhati fesyen dan desain dari Jepang. Desain yang masuk sebagai finalis dalam kompetisi ini umumnya menampilkan sinergi elemen budaya dan filosofi Jepang dengan motif dan filosofi batik Indonesia.

Desain batik yang menang dalam lomba ini dicetak dalam bentuk kain dan t-shirt yang ditampilkan dalam mini fashion show. Acara ini juga menampilkan produk Batik Jawa Hokokai karya desainer Indonesia Ghea Panggabean dan Batik Sakura Kimura karya desainer Naoko Abe dan Sakura Kimura.
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021