Harga komoditas telah berangsur pulih, namun permintaan gas masih rendah
Jakarta (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi dengan meraup laba sebesar 5,1 juta dolar AS atau setara Rp73,7 miliar sepanjang kuartal I 2021.

"Hasil kinerja membaik dengan laba bersih positif dan EBITDA yang meningkat," kata CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih itu didapat dari operasi minyak dan gas serta dukungan anak perusahaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang menghasilkan pendapatan positif.

Pencapaian EBITDA sebanyak 159 juta dolar AS hampir dua kali lipat dari kuartal IV tahun lalu dampak harga komoditas yang mulai pulih.

Harga minyak tercatat sebesar 58,8 dolar AS per barel lebih tinggi 14 persen dibandingkan harga tahun lalu sebesar 51,3 dolar AS per barel.

Adapun harga gas masih cenderung stabil berada pada angka 5,7 dolar AS per mmbtu.

"Harga komoditas telah berangsur pulih, namun permintaan gas masih rendah," kata Roberto.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa perusahaannya menangguhkan belanja modal seiring permintaan gas yang rendah.

Hingga 31 Maret 2021, belanja modal minyak dan gas bumi sebanyak 6 juta dolar AS. Sedangkan, belanja modal ketenagalistrikan sebesar 3 juta dolar AS atau Rp43,3 miliar untuk untuk kelanjutan proses commissioning proyek 275 megawatt CCGPP di Riau.

Utang bersih terhadap EBITDA sebesar tiga kali meningkat signifikan mengikuti naiknya harga komoditas dan deleveraging baru-baru ini. Sementara itu, utang restricted group sebesar 2,3 miliar dolar AS turun 14 persen dan utang bersih 1,8 miliar dolar AS turun 7 persen dari kuartal I tahun 2020. Adapun utang konsolidasi mencapai 2,7 miliar dolar AS turun 19 persen dari kuartal I tahun 2020.

Perseroan berkode saham MEDC itu juga memiliki kas dan setara kas sebesar 695 juta dolar AS. Obligasi 2021 yang jatuh tempo sudah dijamin dalam escrow dan melalui liability management yang proaktif, saat ini umur pinjaman rata-rata adalah 5,1 tahun.

"Kami telah menghasilkan kinerja awal yang positif di 2021. Medco Energi akan terus mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen kami terhadap pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro.

Baca juga: Medco Energi rugi dampak permintaan energi yang rendah pada 2020
Baca juga: Medco Energi bentuk aliansi strategis dengan perusahaan listrik Jepang
Baca juga: Membidik tren bisnis migas 2021 'ala' Medco

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021