"Program ini membantu mengentaskan kekurangan air bersih di Indonesia," kata Program Owner Badan Wakaf Al Quran ustaz Hari Moekti.
Menurut Hari penduduk di pelosok masih ada yang kekurangan air dan ia mencontohkan masih ada yang menggunakan bonggol jagung untuk membersihkan diri setelah buang air.
CEO Badan Wakaf Al Quran Heru Binawan mengatakan Water Action For People adalah program kepedulian Badan Wakaf Al Quran agar penduduk Indonesia bisa menikmati air bersih dengan cara membuat sumur dalam dan sebagai sarana untuk berwakaf bagi kaum muslimin,
Terdapat fakta penelitian bahwa 1 dari 2 orang Indonesia kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami berusaha menggugah masyarakat untuk berwakaf bersama dalam aktivitas ibadah sosial." ujar Heru.
Namun, justru terkuak fakta baru bahwa wilayah-wilayah itu sulit mendapatkan air bersih.
"Masyarakat sering salah persepsi tentang wakaf yang sebenarnya. Hal cukup itu beragam,karena selain tanah dan rumah ibadah yang diwakafkan, ada juga yang berwakaf berupa sumur, pena dan tinta untuk menulis dan wakaf adalah gaya hidup dari muslim - muslim yang baik," terang Heru.
Wulansari seorang mitra kerja Badan Wakaf Al Quran yang bertugas di wilayah Bantar Gebang Bekasi mengungkapkan bahwa timnya turun langsung guna memberikan solusi berupa pengadaan air bersih yang berkonsentrasi di wilayah Bantar Gebang.
Air di wilayah tempat pembuangan akhir sampah itu buruk karena sudah tercemar dan mengandung banyak bakteri.
"Program ini sangat membantu bagi masyarakat di sana, " Ujar wulansari
(yud/A038/BRT)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
