Karanganyar (ANTARA News) - Jalan alternatif antara Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah hingga Sarangan, Magetan, Jawa Timur belum bisa dilewati pemudik Lebaran 2010 karena pembangunan dua jembatan dan dua kilometer jalan di kawasan itu belum selesai.

"Untuk Lebaran ini memang belum bisa dilewati utamanya di daerah Jawa Tengah yang belum siap, kalau di Jawa Timur sudah," kata Kepala Binamarga Wilayah Surakarta, Haryono HR, di Karanganyar, Kamis.

Pembangunan jalan alternatif penghubung antara dua provinsi itu melewati kawasan Gunung Lawu.

Ia menjelaskan, pembangunan jalan itu di wilayah Jateng sepanjang sembilan kilometer.

Hingga saat ini, katanya, pelaksanaan pembangunan untuk kira-kira 2,35 kilometer jalan dan dua jembatan belum selesai.

Pembangunan dua jembatan dan jalan sepanjang 2,35 kilometer itu diperkirakan masih memerlukan dana sebesar Rp20 miliar.

Pemerintah Provinsi Jateng telah merencanakan pembangunan infrastruktur itu pada Tahun Anggaran 2011.

"Jadi kalau sekarang memang jalur baru itu belum siap untuk arus mudik dan apabila ada yang memaksakan lewat jalur itu berarti mereka lewat jalan yang lama," katanya.

Ia menyatakan memperkirakan, jalan itu akan ramai digunakan masyarakat bila telah selesai pembangunannya.

Mereka yang akan menuju Magetan, Madiun, dan Surabaya, katanya, jaraknya lebih dekat sekitar 41 kilometer melalui jalur alternatif tersebut ketimbang jalur lama.

"Daripada memutar melewati Solo-Sragen-Ngawi-Magetan-Madiun, bisa lewat jalur alternatif tersebut," katanya.

Ia mengatakan, sepanjang jalur itu relatif datar, tidak ada jalan naik atau turun secara terjal.

"Tidak ada jalan naik sangat tinggi atau turun sangat terjal seperti jalur reguler, sebab tidak melewati `Irung Petruk` dan turun lewat Sarangan. Jalan tembus itu mengurangi jarak sekitar 41 kilometer jika dibandingkan Solo-Magetan," katanya.
(J005/M029)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010