memiliki KTP bersatus warga negara Indonesia, berhak dilayani
Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan puluhan petugas untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 untuk usia 18 tahun ke atas, sebagai langkah menindaklanjuti program pemerintah satu juta sasaran per hari.

"Setiap hari petugas medis yang kami siapkan sebanyak 20-25 orang, termasuk vaksinator," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Kota Mataram Dr Emirald Isfihan di Mataram, Senin.

Kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bayangkara Ke-75 tahun 2021.

Menurutnya, pelayanan vaksinasi COVID-19 di RSUD Mataram dibuka setiap jam kerja di areal depan gedung RSUD Mataram. Untuk target sasaran per hari sekitar 100 orang atau sesuai dengan ketersediaan vaksin.

"Hari ini pelayanan vaksinasi untuk publik sudah kita mulai. Kita harapkan masyarakat berusia 18 tahun ke atas dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai ikhtiar untuk keluar dari pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: RSUD Mataram tangani 16 pasien COVID-19 di rumah sakit darurat
Baca juga: Peserta uji SIM dapat vaksin AstraZeneca gratis di Polresta Mataram


Emirald mengatakan, sasaran yang dapat dilayani di RSUD Mataram bisa dari mana saja tidak mesti warga Kota Mataram. "Prinsipnya, selama sasaran memiliki KTP bersatus warga negara Indonesia, berhak dilayani untuk divaksin," katanya.

Selain di RSUD Mataram, tambahnya, pelayanan vaksinasi massal juga dibuka di puskesmas, rumah sakit tipe D, C dan B dengan target masing-masing fasilitas kesehatan 100-300 sasaran atau sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kota Mataram Lalu Martawang sebelumnya, mengatakan, kegiatan vaksinasi massal tersebut secara keseluruhan di NTB ditargetkan sebanyak 5.000 orang dari berbagai kalangan.

"Dari 5.000 itu, Kota Mataram mendapat kuota 2.500 dengan rincian 1.000 kuota yang akan dilaksanakan di Lapangan Polda NTB, 1.500 sasaran kita laksanakan selain di RSUD Mataram juga di Lombok Epicentrum Mall dan 11 puskesmas se-Kota Mataram," katanya.

Untuk kebutuhan vaksin sepenuhnya dialokasikan dari Polda NTB melalui Polresta Mataram, sementara pihak RSUD memfasilitasi untuk tenaga medis meliputi petugas skrining dan vaksinator.

"Untuk itu, kami harapkan masyarakat bisa mengambil kesempatan tersebut. Vaksinasi saat ini menjadi kebutuhan bersama, apalagi munculnya varian-varian baru COVID-19 sehingga membutuhkan daya tangkal tubuh agar bisa terhindar dari virus berbahaya," katanya.

Baca juga: Satgas: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 Mataram naik signifikan
Baca juga: 18 pasien COVID-19 tanpa gejala ditangani RSUD Mataram
Baca juga: Pemkot-Kemenag siapkan materi khotbah Jumat terkait vaksin COVID-19

 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021