Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales melaju saat balapan MotoGP Belanda di TT Circuit Assen, (27/6/2021). Meski masih menyisakan kontrak selama setahun, Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha MotoGP akhirnya sepakat berpisah di MotoGP 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman/aww.


Lima hari setelah kemurungan di Sachsenring, Vinales memuncaki tiga sesi latihan di Assen, meraih pole, dan finis runner-up di belakang rekan satu Fabio Quartararo.

Kurangnya penjelasan teknis soal perubahan dramatis dalam performa itu diisukan menjadi salah satu hal yang mengurangi kepercayaan antara pebalap dan tim.

"Sedih mengetahui kami akan berpisah dengan Maverick pada akhir tahun ini," kata managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.

"Setelah GP Jerman, yang menjadi akhir pekan tersulit dalam kemitraan kami, kami melakukan diskusi penting di Assen dan mendapat kesepakatan bahwa akan menjadi kepentingan kedua pihak berpisah di masa depan.

"Yamaha akan berupaya maksimal, seperti yang selalu kami lakukan, untuk mendukung penuh Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara sebaik mungkin."

Baca juga: Aprilia turun sebagai tim pabrikan mulai 2022
Baca juga: VR46 resmi gandeng Ducati ramaikan MotoGP mulai tahun depan


Aprilia menjadi satu-satunya tim pabrikan yang bisa menjadi opsi bagi Vinales untuk 2020 di mana ia bisa bergabung kembali dengan kawan sekaligus mantan rekan satu timnya di Suzuki, Aleix Espargaro.

Kendati Aprilia mengalami progres yang sangat besar tahun ini, RS-GP masih tetap menjadi motor yang paling lemah di grid dengan hasil terbaik musim ini di P6 di saat lima motor pabrikan lain pernah menangi balapan tahun lalu.

Selain itu, menjadi rekan Luca Marini di tim VR46 milik Valentino Rossi menjadi opsi terakhir bagi Vinales.

VR46 pekan lalu resmi menggandeng sponsor Aramco dari Arab Saudi untuk berkompetisi di MotoGP tahun depan menggunakan motor Ducati.

Sementara itu, satu bangku di tim pabrikan Yamaha tersedia bagi calon rekan Quartararo untuk 2022, demikian pula potensi bangku kosong di Petronas Yamaha SRT yang saat ini ditempati oleh Valentino Rossi.

Rookie Moto2 Raul Fernandez juga dikabarkan menjadi rebutan antara Yamaha dan KTM untuk naik kasta ke MotoGP tahun depan. Motorsport.com melaporkan Fernandez akan dipromosikan ke tim Tech3 KTM menyusul rekan satu timnya saat ini Remy Gardner yang telah dipinang terlebih dahulu ke kasta premier

Sementara Franco Morbidelli, yang masih memiliki kontrak dengan Petronas Yamaha untuk musim depan, menjadi salah satu opsi memungkinkan untuk bermitra lagi dengan Quartararo.

Baca juga: VR46 resmi gandeng Ducati ramaikan MotoGP mulai tahun depan
Baca juga: VR46 panaskan MotoGP tahun depan, Rossi belum putuskan masa depan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021