Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kementerian dan lembaga terkait untuk mencegah kemacetan lalu lintas yang parah saat musim mudik lebaran 2010.

Berbicara dalam sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, Kepala Negara meminta agar hambatan-hambatan yang bisa memicu kemacetan lalu lintas dapat ditangani.

"Prioritaskan tugas penanganan mudik lebaran itu pada lalu lintas," kata Presiden.

Selain pasar tumpah, Presiden juga menekankan pentingnya mengatasi sumbatan-sumbatan lalu lintas yang mendorong timbulnya kemacetan lalu lintas saat musim mudik lebaran.

"Kalau kita dengar radio televisi dan sms, yang sering menjadi sumber keluhan di masyarakat kita karena memang kendaraan bertumpuk. Jalannya itu-itu saja jumlah kendaraannya luar biasa," katanya.

Yang kedua menurut Presiden, titik-titik kemacetan juga muncul akibat masalah infrastruktur, seperti Nagrek dan tempat-tempat lain yang menjadi bottleneck, akibatnya kendaraan mengantri selama berjam-jam.

Selain lalu lintas, Presiden juga mengingatkan pentingnya menjamin keamanan dan kenyamanan angkutan laut dan udara, termasuk memastikan tidak adanya kecelakaan kapal laut maupun pesawat.

Untuk bahan bakar minyak, Presiden menegaskan agar semua pihak terkait memastikan tersedianya pasokan BBM sehingga SPBU di sepanjang jalur mudik tidak kehabisan persediaan yang pada gilirannya akan merugikan masyarakat.

Terkait pengamanan, Presiden meminta agar keamanan masyarakat terjamin baik di jalan maupun lingkungan rumah.

"Saya akan melakukan sidak nanti menjelang hari H jam J dengan obyek dan tempat yang akan saya sampaikan pada waktunya, persiapkan dengan baik, dan saya tidak ingin ada yang tidak siap, harus memastikan terminal demi terminal rute demi rute pos demi pos semua siap," tegasnya.
(P008/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010