Jakarta (ANTARA) - Hasil otopsi resmi terhadap pengusaha keamanan siber John MacAfee menunjukkan dia meninggal karena bunuh diri.

Reuters mengutip koran Spanyol, El Pais, yang bersumber dari orang yang dirahasiakan identitasnya, bahwa McAfee meninggal karena bunuh diri di selnya di penjara Spanyol.

Juru bicara pengadilan di Catalunya, yang berwenang atas otopsi tersebut, tidak memiliki informasi soal hasil otopsi tersebut.

Baca juga: Keluarga McAfee salahkan otoritas AS

Baca juga: Pendiri antivirus McAfee meninggal di penjara Barcelona


Sipir penjara menemukan mayat McAfee tergantung di selnya, pengacara Javier Villalba menyatakan kliennya bunuh diri.

Istri mendiang John McAfee, Janice McAfee, meminta sang pengacara untuk melakukan otopsi kedua secara independen jika hasil otopsi resmi sudah keluar.

Janice McAfee tidak percaya suaminya bunuh diri dan menyalahkan otoritas Amerika Serikat atas kematian sang pengusaha.

McAfee meluncurkan perangkat lunak yang menggunakan namanya pada 1987 lalu. Dia ditahan di Spanyol sejak diringkus di bandara Barcelona.

Dia hidup dalam pelarian dari otoritas Amerika Serikat, salah satunya tinggal di yacht super besar.

Dia dijatuhi dakwaan penghindaran pajak di Tennessee dan penipuan mata uang kripto di New York.

Baca juga: Pencipta apps antivirus John McAfee terjerat penipuan cryptocurrency

Baca juga: John McAfee luncurkan situs pelampias kemarahan

Baca juga: John McAfee cari suaka ke Guatemala

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021