Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel asal China, POCO, berkomitmen untuk menyediakan versi 5G untuk model yang akan meluncur di Indonesia, demikian Kepala Pemasaran POCO Indonesia, Andi Renreng beberapa waktu lalu.

"Ya, akan ada versi 5G," kata kata Andi ketika ditanya apakah model lain yang akan meluncur di Indonesia tersedia dalam versi 5G.

POCO melihat versi 5G dalam setiap model ponsel harus hadir, apalagi dua operator seluler di Indonesia sudah menyediakan layanan berbasis jaringan telekomunikasi generasi terbaru ini.

Di kalangan anak muda Indonesia, berdasarkan riset mereka, 5G menjadi perbincangan dan banyak generasi muda yang tertarik untuk mencoba jaringan ini.

Subsider dari Xiaomi ini berusaha menjawab tantangan ponsel 5G identik dengan harga yang mahal, dengan membawa M3 Pro 5G untuk kelas pemula atau entry level, mulai dari Rp2.699.000.

"Akan ada banyak merk yang mencoba menggaet kelas entry level untuk menggunakan 5G," kata Andi.

Sejak jaringan 5G diluncurkan di Indonesia, dalam kurun waktu satu bulan, merk ponsel mulai menyediakan gawai-gawai yang mendukung jaringan tersebut di harga yang cukup terjangkau.

Ponsel 5G di Indonesia umumnya diisi gawai kelas premium, harga jualnya dibanderol di atas Rp5.000.000.

Selain POCO, realme 8 versi 5G juga berada di kelas entry level seharga Rp3.199.000 dan Samsung memiliki Galaxy A22 5G seharga Rp3.299.000.


Baca juga: POCO M3 Pro hadir dalam versi 5G

Baca juga: POCO luncurkan "flagship killer" F3 5G

Baca juga: POCO X3 Pro resmi diboyong ke Indonesia, pilihan RAM 6 dan 8GB

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021