Kota melakukan penyemprotan disinfektan
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat membagikan 500 alat semprot manual disinfektan bagi warga DKI Jakarta yang tersebar pada lima wilayah, guna mengurangi penularan COVID-19.

"PMI pusat melalui PMI DKI Jakarta menyerahkan 500 unit alat penyemprot atau 'personal praying' 304 disinfektan kepada pengurus RT (rukun tetangga) yang diterima oleh para lurah," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat menerima bantuan di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu.

Uus mengatakan PMI Pusat juga menyerahkan 15 unit sepeda untuk operasional PMI dan mengerahkan lima unit mobil tangki untuk penyemprotan disinfektan di wilayah kabupaten/kota Provinsi DKI Jakarta.

Uus menyebutkan penanganan COVID-19 memerlukan kerja sama, kolaborasi, serta bantuan dari berbagai pihak, seperti PMI yang memberi bantuan sarana untuk pencegahan virus asal Wuhan China itu.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Timur berharap PMI tak hanya lakukan aksi sosial

Berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 mengenai perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, dijelaskan Uus, pemerintah kota/kabupaten harus melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di permukiman warga, sarana dan prasarana umum, lingkungan sekolah, serta perkantoran.

Selain itu, pemerintah kota/kabupaten di DKI Jakarta juga mengevakuasi pasien COVID-19 tanpa gejala, menyiapkan tim pemulasaran, mengevakuasi jenazah COVID-19, serta mempercepat program vaksinasi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said yang hadir pada penyerahan bantuan itu, menyebutkan bantuan tersebut merupakan penguatan operasi berbasis masyarakat untuk mengatasi COVID-19.

Sudirman menambahkan PMI Pusat juga membagikan 1.000 sepeda dan 10.000 tangki penyemprotan manual ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca juga: PMI DKI ajak institusi pendidikan donor darah

"Kota melakukan penyemprotan disinfektan sambil mengingatkan pada masyarakat untuk jangan pergi tanpa protokol kesehatan dan sebagainya," ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI itu.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021