Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk memperkenalkan layanan bank digitalnya melalui BCA Digital dengan nama "blu" yang menyasar pasar milenial dan generasi Z yang merupakan digital savvy atau erat dengan dunia digital.

CEO BCA Digital, Lanny Budiati mengatakan BCA Digital merupakan salah satu anak perusahaan dari BCA yang dulunya bernama Bank Royal Indonesia.

BCA Digital memiliki segmen, strategi dan bisnis model yang berbeda, namun tetap bersinergi dengan kanal-kanal yang dimiliki BCA seperti ATM BCA dan call center HaloBCA. BCA Digital menyasar kaum milenial dengan memperluas ekosistem yang sudah dimiliki BCA dan menjadi teknologi inkubator serta mencoba teknologi-teknologi baru.

"BCA digital akan fokus untuk mengakomodir kebutuhan anak muda dan orang-orang yang berjiwa muda yang digital savvy, yang biasa melakukan transaksi pada aplikasi-aplikasi di handphone-nya," ujar Lanny dalam webinar "blu-sukan" pada Rabu.

Baca juga: BCA yakini normal baru geser fungsi kantor cabang

Baca juga: MTF Business Case Competition 2021 jadi wadah inovasi digital


blu merupakan nama aplikasi yang akan hadir sebagai mobile banking dari BCA Digital. Semua kegiatan perbankan bisa dilakukan melalui ponsel pintar, bahkan untuk pembukaan rekening nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang.

blu akan membantu kaum milenial dan generasi Z untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik melalui fitur-fitur yang disediakan dan sangat mudah digunakan. Untuk pembuatan rekening blu, syarat yang diperlukan adalah mengisi data diri lengkap dengan menyertakan KTP dan NPWP (bila sudah memiliki).

Setelah rekening aktif, nasabah akan memiliki blu-account atau rekening transaksi. Nasabah bisa membuat blu-saving untuk mengatur pengeluaran dengan pos-pos yang diinginkan, misalnya untuk belanja, untuk pendidikan, beli rumah dan lainnya. Anda bisa membuatnya hingga 10 rekening.

BCA Digital juga menyediakan layanan blu-gether untuk keperluan patungan bersama teman-teman sesama pengguna blu. Di sini, nasabah bisa mengundang hingga 24 teman, mutasi rekening dalam blu-gether pun transparan sehingga setiap anggota grup tersebut dapat melihat keluar-masuk dana.

Rekening tersebut pun bisa ditutup jika keperluan patungan sudah tercukupi, layaknya sebuah grup dalam aplikasi pesan instan.

blu juga menyediakan fitur blu-deposit yang dapat diatur sendiri dan bisa di-top-up oleh nasabah. Dana dalam deposit juga bisa dicairkan sebelum jatuh tempo dan tidak ada penalti, hanya nasabah tidak akan mendapatkan bunga.

Meski bersifat digital, nasabah tetap bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu melalui ATM BCA. blu juga memberikan pelayanan gratis biaya administrasi untuk transaksi di luar BCA sebanyak 20 kali pada setiap bulannya selama dua bulan pertama.

"BCA sangat serius dengan BCA Digital ini. Perkembangan yang ada sekarang di mobile digital jadi sesuatu yang esensial, jadi BCA benar-benar serius mengembangkan BCA Digital," ujar Lanny.

Baca juga: Akulaku Finance dorong penguatan literasi pelaku UMKM

Baca juga: TAF hadirkan inovasi digital hingga promo menarik di IIMS Hybrid 2021

Baca juga: MNC Finance targetkan pembiayaan tahun depan Rp1,8 triliun

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021