Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa jatuh pada hari Rabu karena kekhawatiran tentang kenaikan inflasi dan varian Delta COVID-19 menghantam sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi, bahkan ketika saham-saham teknologi mengikuti lonjakan saham-saham teknologi AS ke rekor tertinggi pada malam sebelumnya.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,1 persen pada pukul 07.18 GMT, dengan saham bank, energi dan pertambangan turun antara 0,3 persen dan 0,8 persen.

Indeks acuan Eropa berada di jalur untuk membukukan kenaikan persentase terbesarnya dalam enam bulan pertama dalam setahun sejak 1998, tetapi pukulan ganda dari inflasi tinggi serta penyebaran global varian Delta yang sangat menular baru-baru ini memperlambat kenaikan.

Baca juga: Saham Eropa dekati rekor tertinggi didukung lonjakan industri

Jika indeks STOXX 600 mengakhiri sesi Rabu turun 0,4 persen atau lebih, itu akan menandai paruh pertama tahun terbaiknya sejak 2019.

Setelah kenaikan tajam pada sentimen ekonomi Juni mengangkat indeks saham Eropa di sesi sebelumnya, fokus akan berada pada angka pengangguran Jerman dan data inflasi zona euro yang akan dirilis hari ini.

Dalam berita perusahaan, operator toko kacamata Belanda Grandvision melonjak 14 persen karena pembuat Ray-Ban EssilorLuxottica mengatakan telah memutuskan untuk melanjutkan rencana pengambilalihan perusahaan. Saham EssilorLuxottica naik 1,3 persen.

Saham teknologi naik 0,4 persen menyusul rekor penutupan tertinggi untuk Nasdaq AS di sesi sebelumnya.

Baca juga: Saham industri dan perbankan angkat saham Eropa

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021