Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 London tergelincir pada hari Rabu di tengah kekhawatiran bahwa lonjakan infeksi Virus Corona baru-baru ini di Inggris dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi, menghapus kemungkinan terjadi kenaikan bulan kelima berturut-turut untuk indeks saham unggulan itu.

Indeks FTSE 100 turun 0,1 persen dengan raksasa keuangan memimpin penurunan. Kenaikan bulan kelima berturut-turut akan menjadi kemenangan beruntun terbaik indeks sejak 2016.

Peritel tergelincir 0,3 persen karena meningkatnya biaya terkait dengan COVID-19 dan Brexit mungkin akan segera menambah kenaikan inflasi yang lebih luas, kata sebuah kelompok industri.

Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh, tertekan kekhawatiran inflasi dan pandemi

Indeks saham kapitalisasi menengah yang fokus domestik FTSE 250 bergerak datar.

Di antara saham, Dixons Carphone turun 0,4 persen bahkan setelah peritel listrik melaporkan kenaikan laba tahunan sebesar 34 persen.

Produsen alat perawatan kecanduan opioid Indivior Plc melonjak 10,8 persen ke puncak indeks FTSE 250 setelah mengatakan pendapatan dan laba 2021 akan jauh di atas perkiraan sebelumnya.

Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat, Indeks FTSE naik 0,2 persen

 

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021