Kerja sama antara Pos, BNI, dan Ansor ini harus berjalan dalam rangka bukan hanya menolong kader-kader Ansor tetapi juga anak negeri ini secara umum
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor dalam pengembangan program Sobat Bayar dengan pola kemitraan melalui unit usaha agen pos.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan program itu untuk mengembangkan kewirausahaan pemuda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan layanan pos.

"Bentuk kerja samanya yaitu pengelolaan agen pos fisik. Seluruh cabang GP Ansor di seluruh Indonesia menjadi agen pos kami dan layanan bergerak dengan nama Sobat Bayar," kata Faizal di Jakarta, Rabu.

Sobat Bayar merupakan aplikasi agen pos yang dibuat PT Posfin, entitas anak usaha Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Sobat Retail bagian dari GP Ansor.

Inovasi program tersebut hadir dalam bentuk website dan aplikasi ponsel pintar. Setiap transaksi yang dilakukan melalui agen pos Sobat Bayar mendapatkan sharing fee.

Adapun rencana pengembangannya adalah menjadikan Sobat Bayar juga sebagai etalase produk UMKM binaan GP Ansor dan memudahkan masyarakat untuk memperoleh produk tersebut.

"Kalau ada UMKM binaan langsung kirim barangnya melalui GP Ansor karena sudah kami jadikan sebagai agen pos," kata Faizal.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa program tersebut juga diarahkan untuk memudahkan masyarakat melakukan penyetoran wakaf tunai, memperluas jaringan pemasaran travel haji dan umrah dengan kemudahan pendaftaran, penerimaan setoran, serta pelunasan.

Pos Indonesia melibatkan PT BNI (Persero) dalam program Sobat Bayar untuk menangani setoran haji dan umrah.

Selain agen pos Sobat Bayar, sinergi juga dikembangkan untuk mengisi aplikasi NUjek milik GP Ansor di Pasuruan, Jawa Timur.

NUjek adalah aplikasi layanan transportasi daring serupa Gojek dan Grab dengan menambahkan fitur pembayaran tagihan serta pick up pengiriman surat dan paket melalui pos.

"Kalau ada yang mau pick up bisa menggunakan NUjek. Kami menggunakan jasa NUjek sebagai perpanjangan tangan pos," kata Faizal.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pandemi COVID-19 telah menekan laju pertumbuhan ekonomi membuat masyarakat mengalami kesulitan.

Dengan kader GP Ansor yang mencapai 7 juta orang di seluruh Indonesia, dia optimistis dapat memulihkan kondisi ekonomi masyarakat.

"Kerja sama antara Pos, BNI, dan Ansor ini harus berjalan dalam rangka bukan hanya menolong kader-kader Ansor tetapi juga anak negeri ini secara umum," ucap Yaqut yang juga menjabat Menteri Agama tersebut.

Baca juga: Luncurkan Pos Instan, produk kiriman cepat bergaransi persembahan Pos Indonesia
Baca juga: Banda Aceh-Pos Indonesia jajaki kerja sama digitalisasi promosi UMKM
Baca juga: Menko Luhut ajak GP Ansor Jatim dukung pemulihan ekonomi nasional

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021