Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum yang penting dan menarik di Jakarta disiarkan oleh tim redaksi Metropolitan Kantor Berita ANTARA pada Rabu (30/6) dan masih layak dibaca untuk mengisi hari Kamis ini.

Mulai dari informasi mengenai penyelidikan video praktik pesugihan, banding Rizieq Shihab pada kasus tes usap RS UMMI hingga penyiapan tim pencegah penimbunan oksigen.

Berikut rangkuman berbagai informasi di Jakarta yang disiarkan ANTARA pada Rabu (30/6):

1. Polsek Kebayoran Lama selidiki video soal dugaan praktik "pesugihan"

Jakarta (ANTARA) - Polsek Kebayoran Lama menyelidiki video di media sosial mengenai dugaan praktik "pesugihan" di Pondok Indah, Jakarta Selatan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

"Lagi ditelusuri," kata Kepala Polsek Kebayoran Lama Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini.

2. Rizieq Shihab serahkan pernyataan banding kasus tes usap RS UMMI

Jakarta (ANTARA) - Rizieq Shihab dan tim kuasa hukumnya menyerahkan pernyataan banding terkait vonis kasus tes usap RS UMMI Bogor ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

"Pernyataan banding sudah diserahkan tadi," kata anggota tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini.

3. Tersangka pemukulan supir truk di Jakarta Utara memiliki "airgun"

Jakarta (ANTARA) - Tersangka berinisial OK (40) yang melakukan pemukulan terhadap supir truk kontainer di Jakarta Utara berinisial E (21) mengaku kepada penyidik Polres Metro Jakarta Utara sebagai pemilik senjata laras pendek jenis airgun kaliber 4,5 milimeter pada Rabu (30/6).

Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan setelah memperoleh keterangan sejumlah saksi, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Urara berhasil membuat tersangka mengakui senjata itu digunakan untuk menakut-nakuti E di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selengkapnya di sini.

4. Polda Metro awasi harga tabung oksigen di tengah tingginya permintaan

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya akan mengawasi harga tabung oksigen di tingkat pengecer untuk mencegah oknum yang mencoba mengambil keuntungan di tengah tingginya permintaan menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Jadetabek.

"Saya mengimbau khususnya kepada retail-retail ini jangan sampai ada bermain-main untuk mencoba menyimpan atau menaikkan harga. Kami akan pantau," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini.

5. Polda Metro siapkan tim cegah timbun tabung oksigen

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah menyiapkan tim pengawas untuk mencegah penimbunan tabung oksigen oleh spekulan saat permintaan masyarakat tinggi karena lonjakan kasus COVID-19 di Jadetabek.

"Kami sudah bentuk tim untuk mengawasi mereka semuanya jangan sampai terhambat atau coba-coba menimbun. Kami akan lakukan tindakan yang tegas kepada mereka semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021