Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Pamekasan, Drs.Abd Wahid, kepada ANTARA News, Kamis, menjelaskan ke-1.059 Calhaj yang akan berangkat itu terdiri dari tiga kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 85, 86 dan kloter 88.
"Kalau kloter 88 ini sesuai ketentuan dari Depag Jatim akan berangkat tanggal 21 November," katanya.
Menurut Wahid, perbedaan jadwal pemberangkatan Calhaj antara kloter 85 dan 86 dengan kloter 88 tersebut, karena khusus kloter 88 merupakan kloter gabungan Calhaj dari empat kabupaten di Madura. Yakni Sampang, Bangkalan, Pamekasan dan Calhaj dari Kabupaten Sumenep.
Kamis (12/11) pagi Depag telah melakukan acara pelepasan secara simbolis di masjid Agung As-Syuhada yang dilakukan oleh Bupati Pamekasan Kholilurrahman.
Menurut Abd Wahid, jumlah 1.059 Calhaj yang akan berangkat ada 19 November 2009 untuk kloter 85 dan 86, serta 21 November untuk kloter 88 itu yang telah dinyatakan lulus tes kesehatan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan.
Calhaj asal Pamekasan yang tergabung dalam kloter 85 dan 86 masing-masing sebanyak 445 orang, sedang untuk kloter 88 sebanyak 168 orang Calhaj.
"Kami berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini lancar dan tidak ada kendala sebagaimana pernah terjadi pada musim haji sebelumnya," kata Abd Wahid.
Calhaj asal Pamekasan yang akan menunaikan ibadah haji kali ini dari 19 kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) di Kabupaten Pamekasan.
Jumlah jemaah haji yang menunaikan ibadah ke tanah suci kali ini lebih sedikit dibanding jumlah jemaah haji tahun lalu. Sebab waktu itu jumlah ibadah haji dari 19 KBIH yang ada di Pamekasan ini mencapai 1.400 orang. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
