Statistik pertemuan Inggris dengan ketiga tim itu juga mengunggulkan Inggris. Jadi tak berlebihan kalau Mourinho mengatakan pemenang Inggris vs Jerman akan melangkah ke final.

Euforia berlanjut

Lalu bagaimana seandainya Inggris masuk final? Jika dalam blok perempatfinal lain yang dihuni Swiss, Spanyol, Italia dan Belgia, yang maju ke final ternyata Swiss, maka Inggris kemungkinan besar menang karena dalam 26 kali pertemuan, Inggris menang 14 kali dan kalah 10 kali.

Dalam empat pertemuan Inggris dengan Swiss pada Piala Dunia 1954, Euro 1996 dan 2004, Inggris lebih superior ketimbang Swiss.

Pada Piala Dunia 1954, Inggris mengalahkan Swiss dalam fase grup. Ditahan seri pada fase grup Euro 1996, kemudian menang 3-0 pada fase grup Euro 2004 berkat dua gol Wayne Rooney dan satu gol Steven Gerard.

Tetapi akan lain ceritanya jika Italia, Belgia atau Spanyol yang masuk final.

Inggris tidak pernah bisa mengalahkan Italia dalam empat pertemuannya pada Piala Dunia dan Piala Eropa. Dari 27 pertemuan di antara mereka, Inggris kalah 11 kali dan menang 8 kali.

Di antara kekalahan Inggris itu adalah 0-1 pada Euro 1980, dan 1-2 pada Piala Dunia 1990 dan Piala Dunia 2014. Pada Euro 2012 mereka seri 0-0. Jadi, sekali lagi jika statistik ini menjadi ukuran, Inggris bakal terjegal Italia.

Jika Belgia yang ke final, Three Lions bisa membanggakan catatan 25 pertemuan yang 16 di antaranya mereka menangkan. Tetapi, Belgia lebih kinclong saat bertemu Inggris dalam Piala Dunia dan Piala Eropa.

Seri 4-4 dalam fase grup Piala Dunia 1954 dan seri 1-1 pada fase grup Euro 1980, Inggris menang 1-0 pada babak kedua Piala Dunia 1990.

Tetapi Belgia membalas dua kali pada Piala Dunia 2018, masing-masing 0-1 dalam fase grup dan 0-2 dalam perebutan tempat ketiga. Dua dari tiga gol Belgia itu diciptakan oleh Thomas Meunier dan Eden Hazard yang masih membela Belgia dalam Euro 2020.

Terakhir, jika dalam final melawan Spanyol, kemungkinan Inggris menang lebih besar.

Dari 27 pertemuan dengan Spanyol, Inggris menang 14 kali dan kalah 10 kali. Inggris juga lebih mengungguli Spanyol dalam empat pertemuannya pada Piala Piala Dunia dan Piala Eropa.

Kalah pada fase grup Piala Dunia 1950, Inggris membalas pada perempatfinal Euro 1968 dan fase grup Euro 1980. Setelah seri 0-0 dalam fase grup putaran kedua Piala Dunia 1982, Inggris menang adu penalti 4-2 dalam perempatfinal Euro 1996.

Tentu saja ini hanya dari satu parameter. Ada banyak faktor yang harus dilibatkan untuk menaksir peluang Inggris, termasuk faktor keberuntungan.

Yang pasti, euforia menang melawan Jerman pasti berlanjut dan membuat Inggris kian bernafsu mewujudkan impian juara Piala Eropa perdananya. Siapa tahu.

Baca juga: Didepak Ukraina, Kulusevski bilang Swedia rasakan kejamnya sepak bola
Baca juga: Top skor Euro 2020: Ronaldo masih memimpin tapi tak bisa tambah gol
Baca juga: Momen-momen sorotan babak 16 besar Euro 2020

 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021