mungkin karena kasus Kepulauan Seribu dikalkulasikan dengan kasus yang ada di DKI Jakarta sesuai dengan wilayahnya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memasukkan Kepulauan Seribu ke dalam level (tingkat) empat dalam aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali karena masuk ke dalam wilayah DKI Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali mengatakan penetapan level empat untuk seluruh DKI Jakarta mengacu pada indikator laju penularan dan kapasitas respons.

Baca juga: KRI Clurit-641 dikerahkan untuk vaksinasi COVID-19 di Kepulauan Seribu

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan kasus positif (COVID-19) di Kepulauan Seribu memang terus meningkat seiring dengan peningkatan 3T yaitu Test, Tracing, Treatment yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Selain itu, lanjut Junaedi, dari jumlah kasus positif yang ditemukan tersebut, kebanyakan merupakan warga yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Kasus memang meningkat karena kami terus melakukan kegiatan 'tracing'. Nah yang positif itu kebanyakan yang belum divaksin," ujar Junaedi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: TNI AL bantu program vaksinasi di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Junaedi pun memaparkan data terakhir terkait kasus COVID-19 di Kepulauan Seribu sebagai berikut:

"Jadi kalau kasus-kasus yang terkonfirmasi positif ini di Kepulauan Seribu ya bertambah. Kemarin ada 648 orang, yang isolasi terkendali ada 73, nah yang meninggal dari seluruh pulau ada 12 orang. Yang dirawat 1 orang, yang sembuh 562 kasus," ujar Junaedi.

Menurut Junaedi, penetapan level 4 se-DKI mungkin karena kasus Kepulauan Seribu dikalkulasikan dengan kasus yang ada di DKI Jakarta sesuai dengan wilayahnya.

Baca juga: DKI Jakarta siap laksanakan PPKM Darurat

"Mungkin itu dikalkulasikan dengan data DKI, begitu. Kepulauan Seribu kan termasuk daerah Provinsi DKI Jakarta. Mungkin Pulau Seribu walaupun yang meninggal 12, kalau dikalkulasikan dengan DKI ya banyak itu," kata Junaedi.

#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021