Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa, menyambut baik kesepakatan kerja sama di bidang pendidikan antara Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) dengan General Sir John Kotelawala Defence University (KDU) Sri Lanka.

Dubes Ardiyasa juga menekankan pentingnya implementasi program kegiatan yang telah disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

"Menjadi tugas kita untuk merealisasikan program kegiatan yang telah disepakati bagi kemajuan dunia pendidikan di kedua negara," kata Dubes Ardiyasa, melalui rilis pers Kedubes RI di Kolombo, Kamis.

Kesepakatan antara UNHAN dan KDU Sri Lanka tersebut  meliputi  kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan penelitian strategis di bidang pertahanan dan keamanan yang tertuang dalam "Memorandum of Understanding between Indonesia Defense University and General Sir John Kotelawala Defence University Colombo on Cooperation in Higher Education and Strategic Research in the areas of Defense and Security".

Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan secara virtual oleh Rektor UNHAN, Prof. Dr. Amarulla Octavian dan Vice Chancellor, Maj. Gen Milinda Peiris serta disaksikan oleh Dubes RI  di Kolombo I Gusti Ngurah Ardiyasa, Atase Pertahanan RI di India Kolonel Laut Asdi Yasin dan Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Rektor 1 UNHAN, Mayjen Dr. Jonni Mahroza, Rektor UNHAN mengatakan bahwa kesepakatan kerja sama dengan KDU merupakan wujud dari tridarma perguruan tinggi untuk terus memajukan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, antara lain melalui pengembangan kurikulum, double degree program, termasuk penelitian bersama di bidang pertahanan.

Sedangkan Vice Chancellor KDU, Mayor Jenderal Milinda Peiris, mengatakan penandatanganan MOU yang telah direncanakan sejak 2011 itu akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan kerja sama pendidikan dengan UNHAN, termasuk bagi pengembangan kegiatan akademik yang berkelanjutan, baik melalui pertukaran dosen, workshop, penelitian strategis dan identifikasi berbagai peluang kerja sama, serta pengembangan bidang keilmuan criminal justice dan teknologi.

Sementara itu, Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno mengatakan MOU yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun tersebut memuat kerja sama terkait pertukaran staf akademik, dosen, peneliti, dan pembicara tamu.

MOU juga mengatur tentang pemberian bantuan hibah bagi kegiatan penelitian, pemberian beasiswa dan kegiatan study visit. Hal penting lain yang dibahas dalam kerja sama tersebut adalah terkait fasilitasi pelatihan dosen dan peneliti, pertukaran literatur dan kepustakaan serta fasilitasi penelitian bersama.

Penandatanganan kerja sama antara UNHAN dan KDU Sri Lanka tersebut melengkapi kerja sama di bidang pendidikan tinggi, riset dan teknologi yang telah ditandatangani oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Indonesia dan Menteri Pendidikan Tinggi Sri Lanka pada 24 Januari 2018.
Baca juga: Dubes RI dukung penguatan hubungan antarparlemen RI-Sri Lanka
Baca juga: Menlu Sri Lanka ingin pendeta Budha belajar bahasa Indonesia
​​​​​​​
.

Pewarta: Katriana
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021