Boyolali (ANTARA News) - Sedikitnya 90 anggota satuan tugas (Satgas) panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, yang mengenakan masker siap menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama, Kamis.

Petugas Satgas yang mengenakan masker tersebut terlihat di bagian penerimaan kedatangan haji di ruang steril gedung Muzdalifah dan petugas kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Di Bandara Adi Sumarmo Surakarta juga sejumlah satgas PPIH, para tamu undangan dan wartawan juga dibagikan masker tersebut.

Wakil Kepala Bidang Kesehatan Debarkasi Surakarta dr Chamidah menjelaskan penggunaan masker untuk mengatisipasi penyebaran virus H1N1 mengingat di Tanah Suci terdapat jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.

Meskipun jemaah haji asal Surakarta tidak ada yang terkena virus tersebut, tetapi langkah antisipasi perlu dilakukan.

Oleh karena itu, kata dia, seluruh petugas penerima jemaah haji debarkasi Adi Sumarmo Surakarta diwajibkan mengenakan masker tersebut.

Mereka yang bersentuhan langsung dengan jemaah haji yakni petugas kesehatan, keamanan, petugas penyambutan, dan pengemudi bus.

"Dari 90 orang satgas itu, 30 orang di antaranya petugas kesehatan," katanya.

Antisipasi lain, kata dia, para petugas penerimaan jemaah haji juga diberikan vaksin influenza. Pihaknya sudah menyediakan sebanyak 200 vaksin influenza siap pakai.

"Secara bertahap mulai Kamis (3/12) sebanyak 30 petugas kesehatan diberi vaksin influenza secara gratis sebagaimana diberikan kepada jemaah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya.

Jumlah Satgas di PPIH Surakarta sekitar 230 orang, tetapi yang bersentuhan langsung dengan jemaah haji masa pemulangan ini sebanyak 60 orang bagian penerimaan dan 30 orang petugas kesehatan.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009