“BUMN/Lembaga di bawah kepembinaan Kemenkeu biasanya disebut special mission vehicle yang membantu dalam masalah fiskal,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Meirijal menyatakan BUMN/Lembaga di bawah Kemenkeu ini merupakan perintis berbagai aktivitas ekonomi dan usaha yang belum begitu diminati oleh perusahaan lain untuk masuk.
BUMN/Lembaga di bawah Kemenkeu hingga 2020 telah melakukan pembiayaan di sektor infrastruktur dengan total nilai komitmen sebesar Rp117 triliun dan total nilai proyek Rp699 triliun dari 292 proyek yang telah berjalan.
Kemudian, memberikan penjaminan kepada pelaku usaha di sektor infrastruktur sebesar Rp66,4 triliun dengan nilai proyek Rp315 triliun.
Selanjutnya, mengembangkan sektor ekspor dengan memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp90,4 triliun dan nilai ekspor Rp315 triliun.
Terakhir yaitu memberikan pembiayaan perumahan sebesar Rp69,15 triliun kepada 1.083.590 debitur dan memberikan pinjaman kepada 28 pemerintah daerah dalam rangka membangun 38 fasilitas publik.
Baca juga: LPEI jamin kredit modal kerja korporasi Rp1,53 triliun
Baca juga: LPEI terus dorong pelaku UKM tembus pasar global
Baca juga: PII berikan penjaminan proyek preservasi Jalintim Riau
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
