Batam (ANTARA News) - Tiga jemaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saud, meski seluruh rombongan haji dari daerah itu telah kembali ke tanah air.

"Masih ada tiga haji kita yang belum dipulangkan karena dalam perawatan di Arab Saudi," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam Razali Djaya di Batam, Sabtu.

Di antara tiga haji itu adalah Supaat dan Hasibah Taib.

Supaat tergabung dalam kloter 14, berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sedangkan Hasibah Taib merupakan haji asal Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, yang tergabung dalam kloter 11.

Razali mengatakan jika kondisi haji membaik, maka akan dipulangkan bersama kloter debarkasi lain.

"Kalau masih ada kloter dari debarkasi lain, maka pulangnya ikut debarkasi itu," kata Razali.

Di tempat yang sama, Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah menyatakan jika pelayanan kloter sudah pulang semua, maka para haji yang masih sakit diurus petugas nonkloter.

Dan jika petugas nonkloter sudah pulang juga, maka penanganan haji sakit diserahkan kepada Konsulat Jenderal RI yang berada di Arab Saudi.

Sementara itu, seorang haji yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi Sudirman Munaf, meninggal dunia.

Sudirman tergabung kloter empat asal Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, sedangkan istrinya yang sebelumnya menemani di Rumah Sakit Arab Saudi, telah pulang bersama kloter 12, Minggu (13/12).

Debarkasi Haji Hang Nadim Batam melayani jamaah haji dari empat provinsi yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang terbagi dalam 22 kloter pada musim haji 1430 H.

Bandara Hang Nadim Batam juga melayani pesawat yang mengangkut calon haji dari debarkasi lain, untuk mengisi bahan bakar sekaligus transit.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009