Berikut ini adalah plastik berbahan dasar minyak bumi yang harus Anda hindari.

1. Plastik sekali pakai

Sedotan, botol minuman, tutup botol, gelas styrofoam, dan kantong plastik adalah plastik sekali pakai yang paling umum, tidak lestari, dan dibuang sembarangan.

Lautan dan daerah pesisir sangat rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh plastik sekali pakai, seperti yang dicontohkan oleh Great Pacific Garbage Patch, akumulasi sampah plastik di Samudra Pasifik antara Jepang dan Hawaii.

2. Plastik dengan BPA

Bisphenol-A (BPA) adalah aditif plasticizer yang digunakan untuk membuat polivinil klorida (PVC), bahan yang digunakan dalam banyak produk plastik.

BPA tidak hanya terakumulasi di lingkungan tetapi juga bermigrasi dari kemasan makanan ke makanan itu sendiri. Ketika tertelan, itu dapat meningkatkan risiko infertilitas, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan gangguan metabolisme lainnya.

3. Wadah bungkus plastik

Meluasnya penggunaan wadah sekali pakai yang dapat dibawa pulang berkontribusi terhadap sejumlah besar limbah yang mengarah pada polusi dan racun lingkungan.

Baca juga: KLHK: Perlu kesadaran masyarakat untuk tekan sampah plastik

Baca juga: Menperin: Ekonomi sirkular berangkat dari pengelolaan sampah plastik

Baca juga: Menperin resmikan pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021