Bandarlampung (ANTARA News) - Para jamaah Calon Haji asal Provinsi Lampung yang berada di Ring II, mengalami kesulitan sarana transportasi untuk menunaikan rangkaian ibadah haji di Masjidil Haram, Arab Saudi, karena tidak tersedia armada bus.

Sekretaris Tim Pemantau Pelaksanaan Haji Daerah (TPPHD) Provinsi Lampung musim haji 1431 H/2010 M, Budi Hutasuhut, menginformasikan dari Mekkah, Arab Saudi, Kamis petang, akibat sulitnya mobilitas itu, para jamaah terpaksa harus mengeluarkan ongkos sampai 40 Riyal untuk setiap pergi ke Masjidil Haram.

"Jamaah haji asal Lampung yang pemondokan (Maktab)-nya berada di Ring II mengeluhkan jauhnya jarak dari Maktab ke Masjidil Haram," katanya.

Budi Hutasuhut menjelaskan lebih lanjut, jarak antara lokasi Maktab mereka dengan Masjidil Haram cukup jauh, sekitar lima kilometer (5 Km).

Menurut ketentuannya, para jamaah yang pemondokannya berada pada jarak sekitar 2 Km pun sudah harus disediakan kendaraan angkutan (bus), namun kenyataannya tidak ada.

"Aturannya jamaah yang tinggal pada jarak dua kilometer dari Masjidil Haram disediakan bus, tapi nyatanya tidak ada," katanya lagi.

Pada bagian lain, kata Budi Hutasuhut, akibat tidak tersedianya armada yang cukup itu, banyak pula jemaah yang kekasar saat kembali dari Masjidil Haram, akibatnya banyak jemaah yang kemudian enggan untuk keluar Maktab (Bahutma).

Menyikapi persoalan itu, mengingat waktu pelaksanaan ibadah masih cukup panjang hingga menunggu waktu Wukuf di Padang Arafah, pada Kamis diadakan pertemuan dengan beberapa ketua rombongan per kelompok terbang (kloter).

"Sekarang sedang diadakan pertemuan dengan beberapa ketua rombongan (Karom) per kloter," kata Budi lagi.

Guna mencarikan solusi, para ketua rombongan jamaah haji asal Lampung pada pertemuan itu juga meminta penjelasan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, Sya`roni Ma`shum, yang juga sedang menunaikan ibadah haji dan mendampingi para jamaah asal Lampung.

Seperti halnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya, para jamaah dari berbagai daerah di Indonesia sering mengalami kesulitan masalah transportasi itu.

Kesulitan trasportasi itu terutama ketika para jamaah akan berangkat atau pulang dari Masjidil Haram ketika berada di Kota Makkah, atau ke dan dari Masjid Nabawi ketika sedang berada di Kota Madinah.

Jumlah JCH asal Lampung musim haji 1431 H/2010 M sebanyak 6.370 orang, dengan rincian 6.261 orang dari 14 kabupaten/kota di Lampung, ditambah dengan 70 orang petugas haji.(*)
(M023/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010