Jakarta (ANTARA) - Nick Kyrgios mengaku merasakan sedikit tekanan saat bermain bersama Venus Williams di nomor ganda campuran Wimbledon pada Jumat (2/7).

Pasangan tersebut bekerja sama untuk pertama kalinya dan mengalahkan Austin Krajicek dan Sabrina Santamaria 6-3, 3-6, 7-5 di Lapangan Dua yang dipenuhi penonton.

"Saya merasakan sedikit tekanan saat bermain dengan Venus. Saya sangat ingin menang," kata Kyrgios dikutip dari AFP, Sabtu. petenis Australia itu.

Baca juga: Kyrgios mungkin tolak pimpin Australia ke Olimpiade Tokyo

"Saya tidak pernah benar-benar ingin memenangkan laga ganda campuran atau pertandingan ganda sebanyak mungkin sebelumnya. Saya benar-benar berusaha keras,” sambung petenis asal Australia itu.

Venus Williams merupakan pemain veteran ganda campuran di ajang Grand Slam. Sebelumnya, ia pernah berpasangan dengan rekan senegaranya Amerika Serikat Justin Gimelstob untuk menyabet gelar juara Australian Open dan French Open pada 1998 silam.

Kyrgios pun mengaku selalu ingin bermain dengan “legenda" olahraga, dan baginya, Venus merupakan pasangan yang cocok.

Baca juga: Venus berpasangan dengan Kyrgios pada laga ganda campuran Wimbledon

"Saya rasa sesekali dia (Venus) menertawakan aksen saya," kata Kyrgios yang tidak pernah berhasil melewati putaran kedua dalam nomor ganda campuran.

"Saya banyak berbicara ketika saya di lapangan. Seperti yang Anda lihat di video-video saya ketika saya bermain tunggal. Saya mencoba untuk berbicara, dan itu kebiasaan buruk.

“Tapi ternyata kami sangat berbeda. Saya pikir dia (Venus) cukup pemalu dan sangat pendiam. Sedangkan saya sedikit keras dan banyak bicara. Namun setidaknya kami berhasil melewati putaran pertama,“ ungkap Kyrgios.

Kyrgios akan kembali memainkan nomor tunggal pada Sabtu menghadapi Felix Auger-Aliassime asal Kanada untuk mendapatkan tempat di putaran keempat.

Baca juga: Djokovic kalahkan Kudla untuk tiket babak keempat Wimbledon

Baca juga: Svitolina tambah daftar unggulan yang tersingkir di awal Wimbeldon

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021