Mekkah (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR , H Hasrul Azwar mengatakan, pihaknya dan Kementerian Agama khususnya dalam hal ini Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) erbeda pendapat soal penetapan jarak pondokan dengan Masjidil Haram.

Apakah yang digunakan sebagai parameter kedekatan itu jarak tempuh atau jarak sesungguhnya, kata Hasrul kepada pers di Mekkah, Ahad, usai rapat dengan Kadaker Mekkah, Cepi Supriatna dan para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Menurut Hasrul, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban Kementerian Agama. Pasalnya, ketika rapat kerja dengan Menteri Agama Suryadharma Ali , disebutkan jarak terjauh untuk di ring I adalah dua km. Sedangkan untuk ring II terjauh empat km.

Pada kenyataannya, Dewan banyak mendapat keluhan dari jemaah di Mekkah lantaran mereka untuk beribadah ke Masjidil Haram terlalu jauh. Bahkan ada jemaah harus membayar uang taksi mahal, karena jarak tempuh ke Masjidil Haram terlalu jauh.

Ia menjelaskan, hasil rapat dengan Daker Mekkah, sempat mengemuka bahwa yang dimaksud jarak terdekat dengan Masjidil Haram adalah menggunakan parameter jarak lurus yang ditarik dari pondokan ke Masjidil Haram. Jarak itu diukur berdasarkan peta kota Mekkah.

Idealnya, jarak terdekat menggunakan parameter jarak yang ditempuh menggunakan kendaraan. Dengan kata lain, jarak tempuhlah yang patut dijadikan pedoman untuk menentukan kedekatan dengan masjidil Haram. Bukan didasarkan jarak garis lurus.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Agama, Tulus Sostrowijoyo mengataka bahwa yang dimaksud jarak terdekat adalah menggunakan rumus jarak lurus ditambah jarak tempuh di jalan raya kemudian dibagi dua (garis lurus + jarak tempuh : 2).

Terlepas dari semua itu, anggota Dewan yang tergabung dalam Komisi VIII pada kunjungannya ke Mekkah akan fokus pada fungsi pengawasan pemondokan yang banyak dikeluhkan jemaah haji di Mekkah.

Kementerian Agama menetapkan pondokan di Mekkah sebanyak 200.855 (100 persen) di berbagai lokasi. Dari jumlah tersebut, 125.845 pondokan (63 persen) berada di ring I dengan jarak dua km dan 75.010 pondokan (37 persen) di ring II dengan jarak terjauh empat km.(*)
(E001/A011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010