Jakarta (ANTARA) - Taipan teknologi John McAfee diketahui pernah mencoba bunuh diri beberapa bulan lalu, sebelum dia ditemukan meninggal di selnya Juni lalu.

Reuters mendapatkan informasi dari salah seorang petugas di penjara, dikutip Minggu, McAfee pertama kali mencoba bunuh diri pada 28 Februari lalu di kompleks penjara Brians, di dekat Barcelona, Spanyol.

Dia ditahan di penjara tersebut sejak ditangkap di bandara Barcelona pada Oktober tahun lalu.

Setelah percobaan bunuh diri tersebut, penjara mengawasi McAfee, terutama dari segi kesehatan mental. Tidak dijelaskan berapa lama dia diawasi.

Menurut informasi, pengawasan setelah upaya bunuh diri di penjara tersebut bisa berlangsung dalam hitungan hari, minggu dan bulan.

Pengacara McAfee, Javier Villalba tidak berkomentar atas perkembangan terkini kematian kliennya. Sebelumnya, dia menyatakan McAfee tidak memiliki gelagat akan bunuh diri sebelum ditemukan meninggal di selnya.

Dia ditahan satu sel dengan narapidana lain, namun, ditemukan sendirian saat meninggal.

Juru bicara Departemen Kehakiman Catalunya belum mengeluarkan pernyataan. Departemen tersebut sedang mengadakan penyelidikan internal untuk kematian McAfee.

Koran lokal El Pais melaporkan hasil otopsi resmi menunjukkan McAfee meninggal akibat bunuh diri, namun, otoritas penjara tidak mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut.



Baca juga: Hasil otopsi ungkap penyebab kematian John McAfee

Baca juga: Keluarga McAfee salahkan otoritas AS

Baca juga: Pendiri antivirus McAfee meninggal di penjara Barcelona

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021