Boyolali (ANTARA News) - Tiga jamaah haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kelompok terbang pertama, setibanya di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Senin sore, harus diangkut dengan mobil ambulans.

Ketiga jamaah haji tersebut termasuk lanjut usia dan kelihatan kelelahan di dalam pesawat terbang diduga akibat perjalanan jauh dari Arab Saudi ke tanah air yang memakan waktu sekitar 11 jam.

Ketiga haji asal Jepara itu, langsung mendapat merawatan dari tim medis setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Rombongan kloter pertama asal Jepara ini, disambut kedatangannya oleh Kepala Badan Koordinasi Pembangunan Lintas (Bakorlin) Wilayah II Surakarta dan Kedu, Achmad Antono yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo yang berhalangan hadir.

Antono mengatakan, selamat datang kembali ke tanah tir kepada jamaah kloter pertama Debarkasi Surakarta, semoga menjadi haji mabrur dan nilai nilai ibadah haji yang diterima dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang dapat dikatakan haji mabrur, apabila tingkah laku dan kepribadiannya setelah kembali dari tanah suci lebih baik dari pada sebelumnya.

"Karena itu, saya minta seluruh jamaah haji dapat memberi manfaat bagi masyarakat di lingkungannya, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. Sebaik-baiknya umat adalah yang dapat memberi manfaat bagi orang lain," katanya.

Pemprov Jateng juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Pembantu Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Haji (TP4H) Provinsi Jateng dan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) karena penyelenggaraan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sementara Sekretaris PPIH Debarkasi Surakarta, H Syarif Hidayat menjelaskan, PPIH Surakarta bersyukur karena Bandara Adi Soemramo Surakarta dapat digunakan untuk pemulangan sebanyak 33.308 haji yang dibagi menjadi 88 kloter.

Karena, kata Syarif Hidayat, pemberangkatan calhaj Embarkasi Surakarta sempat dialihkan ke Surabaya akibat dampak bencana letusan Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Ia menjelaskan, hingga pemulangan haji kloter pertama, Senin, tercatat sebanyak 22 orang Debarkasi Surakarta wafat di tanah suci, antara lain empat orang asal Purworejo, sedangkan Banyumas, Kebumen, dan Sleman Yogyakarta masing-masing dua orang.

Haji asal Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Jepara, Boyolali, Cilacap, pekalongan, Pemalang, Tegal, rembang, Grobogan, Kota Semarang, Salatiga masing-masing satu orang.

Sementara setibanya rombongan haji kloter pertama di Asrama Haji Donohudan langsung menjalani pengecekan suhu tubuh mereka menggunakan "thermoscan".

Rombongan haji kloter kedua asal Jepara lainnya sebanyak 380 jamaah, menyusul tiba di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, pukul 17.47 WIB, sedangkan haji kloter tiga asal Kota Surakarta direncanakan tiba Selasa (23/11) pagi pukul 03.00 WIB.

(B018/S019/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010