"Selain itu, pihak Pemkab juga menyediakan lima truk yang khusus diperuntukkan bagi barang bawaan jemaah," jelas H Misbah, salah seorang panitia haji Pemkab Rohil di Pekanbaru, Kamis.
Kloter pertama jamaah haji asal Riau yang datang dari tanah suci berasal dari Kabupaten Rokan Hilir.
"Jumlah keseluruhan jemaah haji Rokan Hilir yang tiba pada hari ini yakni 444 orang," jelasnya.
Dimana jemaah tersebut, terbagi dua penerbangan yakni sebanyak 201 orang pada penerbangan pertama dan 243 orang pada penerbangan kedua.
"Hal ini, dikarenakan kapasitas pesawat tidak mencukupi," katanya.
Hingga saat ini, jamaah haji asal Rokan Hilir dalam keadaan sehat. Disampaikannya, ada satu jamaah haji asal Rokan Hilir yang meninggal dunia di tanah suci yakni A Datuk Permata Kayo yang wafat di tanah suci tanggal 3 November 2010.
Sementara itu Asisten II Pemprov Riau, Emrizal Pakis mengatakan pemerintah selalu berupaya meningkatkan kearah yang lebih baik dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Hal ini dilakukan agar jemaah haji dapat melakukan ibadah haji dengan tertib dan aman, sehingga mendapatkan haji yang mabrur," jelasnya.
Ia menyebutkan pemerintah mengedepankan kepentingan jemaah, baik dalam pembinaan jemaah maupun perlindungan jamaah baik ditanah air maupun ditanah suci.
"Pemerintah Provinsi Riau dan kementerian agama selalu bersama-sama bahu membahu dalam memberikan pelayanan kepada tamu Allah," katanya.
Sementara itu dari pantauan ANTARA, ratusan keluarga jamaah sudah berada di bandara sejak pagi. Mereka menunggu di tenda-tenda yang sudah disediakan oleh pihak Angkasa Pura. Isak dan tangis langsung mewarnai penyambutan begitu jamaah haji turun di pesawat.
(KR-IND/E010/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
