juga tersedia pantri atau dapur mini, kamar mandi, tempat wudhu, dan tempat shalat
Jakarta (ANTARA) - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menyediakan ruang isolasi darurat bagi pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) di mess pegawai Upas Dishub DKI di Jl. Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Upas Dishub DKI Ali Murthadho mengatakan penyediaan tempat bagi pasien COVID-19 dengan status OTG tersebut dilakukan untuk membantu Pemprov DKI dalam penyediaan ruang isolasi.

Baca juga: Pemprov DKI cabut permintaan bantuan COVID-19 ke kedubes asing

"Daya tampung ruang isolasi pasien OTG COVID 19 ini untuk laki-laki sebanyak 50 orang dan perempuan enam orang," kata Ali Murthado di Jakarta, Senin.

Ali Murthado menambahkan bahwa ruang isolasi itu berada di lantai dasar mess tersebut. Di dalam ruang isolasi ini tersedia sejumlah perlengkapan seperti kasur, bantal, untuk istirahat pasien COVID-19.

Baca juga: Balai Yos Sudarso Kantor Wali Kota Jakarta Utara jadi lokasi isolasi

Kemudian juga tersedia pantri atau dapur mini, kamar mandi, tempat wudhu, dan tempat shalat. Selain itu, juga tersedia dispenser, lemari pendingin, TV, jaringan internet, AC dan kipas angin.

Saat ini ruang karantina tersebut, kata Ali, sudah diisi oleh empat pasien OTG yang berasal dari pegawai Dishub DKI sejak hari Sabtu (3/7) lalu.

Baca juga: Kantor Wali Kota Jakarta Timur siapkan ruang isolasi pasien COVID-19

Sementara itu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Upas yang telah berpartisipasi dalam menyediakan ruang isolasi bagi pasien OTG COVID-19.

"Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi pada pihak Upas Dishub DKI yang telah membantu menyiapkan ruang isolasi. Tentunya masyarakat Kramat Jati yang terpapar COVID-19 bisa menjalani isolasi di sini," ujar Eka.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021